Advertisement
Sultan Jogja Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Puncak Omicron Datang Akhir Februari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) maupun perkuliahan tatap muka jalan terus meski Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperkirakan puncak Covod-19 akibat varian Omicron terjadi antara Februari hingga Maret 2022. HB X memberikan catatan, sekolah maupun kampus harus mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
Berdasarkan prediksi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), puncak penyebaran Omicron akan terjadi empat sampai delapan pekan ke depan atau sekitar Februari sampai dengan Maret 2022. Prediksi ini disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Jogja: Tidak Usah Membesar-besarkan Omicron
Sultan HB X menegaskan PTM 100% tetap bisa dijalankan selama prokes dijalankan ketat. “Lho kalau sekolah ya 100 persen tidak ada masalah. Kampus buka, ya tidak ada masalah, asal prokes diterapkan, jaga jarak tetap diberlakukan,” ucapnya kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Senin (24/1/2022) sore.
Sultan mengingatkan pengelola lembaga pendidikan menengah dan tinggi agar memperkirakan kuota setiap ruangan agar tetap jaga jarak.
“Sekarang misalnya mungkin aula tidak cukup untuk semua mahasiswa, jangan semua masuk. Kalau 1.000 jadi satu tetapi tidak ada jarak satu meter dan sebagainya, akan menimbulkan penularan, jadi prokes tetap dijaga,” katanya.
BACA JUGA: Sultan HB X Pastikan PKL Malioboro Pindah Mulai 26 Januari 2022
HB X mengakui masih ada persoalan berkaitan dengan kelas untuk 100% siswa. Ia mencontohkan jika suatu kelas berjumlah 40 pelajar dan pembelajaran tatap muka 100% siterapkan, jaga jarak sulit diterapkan. Dengan demikian, pembelajaran sebaiknya dibagi untuk dua waktu pertemuan sehingga setiap pertemuan kuotanya 50% dari jumlah pelajar.
“Pengertian 100 persen harus dimulai dari 50 [persen] dulu, dengan dibagi satunya pagi, lalu satu kelompok lagi siang atau satu masuk seterusnya enggak, terserah bagaimana sekolah mengaturnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mulai 13 April 2025 Arab Saudi Tangguhkan Penerbitan Visa Umrah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Klaim Tidak Ada ASN di Lingkungannya Bolos Seusai Libur Lebaran 2025
- DPP Kulonprogo Usul Pengadaan 3 Alat Pengering Gabah
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 9 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu 9 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 9 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement