Ground Breaking Tol Jogja Bawen Dilaksanakan Maret 2022

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Rencana ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan tol Jogja-Bawen akan dimulai pada Maret 2022. Pengerjaan konstruksi seksi I tol Jogja Bawen ini diharapkan rampung pada akhir 2023.
PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen Wijayanto mengatakan ground breaking dilaksanakan setelah kegiatan land clearing pada akhir Februari mendatang. "Kemarin rencananya (ground breaking) digelar Februari, (karena tidak memungkinkan) ground breaking akan digelar pada Maret dimulai dari Tirtoadi, Mlati," katanya saat ditemui di Balai Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (29/1/2022).
Advertisement
Sembari menyiapkan kegiatan tersebut, lanjutnya, panitia pengadaan tanah masih fokus menyelesaikan proses pembayaran uang ganti kerugian (UGK) kepada warga yang belum menerima.
Termasuk tanah-tanah yang memiliki karakter khusus seperti tanah kas desa (TKD), tanah wakaf, dan tanah yayasan. "Tanah terdampak tol di seksi 1 ini 60 persen sawah 40 persen pekarangan," katanya.
Pekan ini, Satker akan berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait dengan keberadaan sultanat ground bersama pemilik lahan wakaf dan yayasan untuk membahas proses pembayaran UGK-nya. "Untuk lahan warga hampir semuanya (UGK) sudah dibayar, hanya beberapa yang tercecer atau belum memenuhi syarat administrasi. Jumlahnya tidak banyak," katanya.
Untuk tanah sisa milik warga, kata Totok masih akan dibentuk tim kajian yang akan menilai apakah tanah sisa tersebut layak untuk masuk dalam proses pengadaan lahan tol atau tidak. "Nanti tim yang akan menilai. Kalau sesuai ketentuan, sisa lahan di bawah 100 meter persegi bisa dimasukkan (proses pembayaran). Tapi itu nanti menunggu penilaian dari tim saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gaji PNS Indonesia Tertinggi Capai Rp30 Juta, Begini Perbandingan dengan Negara Lain di Asia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
- Dukung Trans Jogja, Angkutan Umum ke Wisata Parangtritis Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement