Pengurus Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia DIY 2022-2025 Resmi Dilantik

Pengurus Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) DIY periode 2022-2025 dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ARSSI drg Susi Setiawaty MARS FISQua di Hotel Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta, Sabtu 29 Januari 2022. ARSSI Cabang DIY beranggotakan 53 rumah sakit swasta se-DIY.

Pengurus ARSSI Cabang DIY periode 2022-2025 yang dilantik terdiri dari pengurus inti dengan Ketua dr H Widiyanto Danang Prabowo MPH (RS PKU Muhammdiyah Bantul), Wakil Ketua dr Asri Priyani Muryatiningsih MPH (RS Rajawali Citra) dan dr H Bima Achmad Bina Nurutama (RS Islam Yogyakarta PDHI), Sekretaris dr Retno Handayani Pramesti Dewi (RS Nur Rohmah) dan Bendahara Mariska Urhmila SE M.Kes (RS PKU Muhammdiyah Bantul dan dr Adelyna Meliala Sp.S (RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta).

Kepengurusan ARSSI Cabang DIY memiliki 3 Penasihat/Pelindung yakni dr Agus Wijanarko MPH (RS Panti Rini), dr Joko MurdiyantoSp.An MPH (RS PKU Kota Yogyakarta) dan dr Purwoadi Sujatno Sp.PD FINASM (RS Bethesda Yogyakarta).

Selain itu, kepengurusan ARSSI Cabang DIY dilengkapi dengan 5 kompartemen yakni Kompartemen JKN yang diketuai dr Anggraeni Wisni M.Biomed (RSU Rizki Amalia Lendah) dengan 14 anggota. Kemudian Kompartemen Regulasi yang diketuai drg Wiwik Lestari MPH (RSKIA Sadewa Yogyakarta) dengan 8 anggota dan Kompartemen Mutu yang diketuai dr Irni Sofiani MMR (RS UAD Yogyakarta) dengan 15 anggota.

Selain itu Kompartemen Media yang diketuai dr Ichsan Priyotomo ((RS Mitra Paramedika) dengan 8 anggota dan Kompartemen Diklat diketuai drg NicholasAdi PS MSc (RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta) dengan 14 anggota.

Baca juga: Tarif JKN Tak Kunjung Naik Selama 8 Tahun, Rumah Sakit Swasta Siap Gugat Kemenkes

Menurut Sekretaris ARSSI DIY dr Retno Handayani Pramesti Dewi, Minggu 30 Januari 2022, acara pelantikan diawali sambutan pembuka dari Ketua Umum Pengurus Pusat ARSSI drg Susi Setiawaty MARS FISQua dan Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembayun Setyaning Astuti M.Kes. Kemudian tampil sebagai keynote speach Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo SH M.Ed dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Dr Ir Kuncoro Cahyo Aji MSi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP ARSSI drg Susi Setiawaty menyampaikan informasi tentang perubahan regulasi pelayanan terkait varian bru Omicron maupun klaim biaya perawatan pasien Covid-19 tahun 2020 bagi rumah sakit swasta yang belum dibayarkan maupun perubahan kelas rawat inap standar. "Dengan kondisi apapun rumah sakit tetap harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik," kata dia. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembayun Setyaning Astuti mengingatkan tentang kesiapan RS swasta dalam menangani pandemi Covid-19, terutama varian baru Omicron yang grafik kasusnya mulai naik. Dalam minggu ini, varian baru Omicron sudah masuk di DIY.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY mendorong RS anggota ARSSI DIY untuk mengembangkan medical tourism seperti yang sudah berjalan di Bali. RS swasta diminta untuk ikut berperan dalam mengembangkan wisata kesehatan atau medical tourism. Dalam konsep medical tourism ini, wisatawan yang datang berobat di suatu rumah sakit yang memiliki keunggulan tertentu sambil menikmati destinasi wisata yang ada.

Selama ini baru ada 15 rumah sakit di Indonesia yang menerapkan konsep medical tourism itu. Sementara di Singapura dan Malaysia sudah lama menerapkan konsep tersebut sehingga banyak orang Indonesia yang berobat sambil berwisata di sana karena menyenangkan.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY mendorong rumah sakit anggota ARSSI DIY bersinergi dalam mengolah limbah medis yang kini menjadi isu lingkungan yang lagi populer.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News