Advertisement

Terpapar Covid-19 karena Klaster Mantenan, Begini Kondisi Wakil Bupati Kulonprogo

Newswire
Rabu, 02 Februari 2022 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Terpapar Covid-19 karena Klaster Mantenan, Begini Kondisi Wakil Bupati Kulonprogo Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Klaster mantenan atau pernikahan di Kulonprogo menyebabkan Wakil Bupati Fajar Gegana positif Covid-19. Fajar mengungkapkan bagaimana kondisinya setelah terpapar virus Corona.

Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana mengaku dirinya terpapar COVID-19 dari Klaster Pernikahan Karangsari namun ring keempat dan harus menjalani isolasi di rumah dinas.

Advertisement

"Benar saya terpapar COVID-19. Saat kondisi saya secara riil tidak ada keluhan, dan tidak ada gejala lain. Hanya saja sedikit kelelahan, dan berasa kantuk. Saya harap bukan Omicron," kata Fajar Gegana di Kulonprogo, DIY, Rabu (2/2/2022).

Ia mengatakan dirinya terpapar COVID-19 sudah transmisi lokal di ring keempat. Dari sisi kronologinya dari Klaster Pernikahan tapi sudah transmisi lokal.

BACA JUGA: Begini Penampakan Teras Malioboro 1 & Teras Malioboro 2 yang Sudah Dipakai PKL untuk Berjualan

Namun demikian, ia mengakui penularan COVID-19 terhadap dirinya sangat cepat sekali. Saat dirinya ada pertemuan dan rapat sudah menerapkan protokol kesehatan, di ruangan yang luas, tapi masih bisa terjadi pemaparan. Virus ini penularannya sangat cepat sekali.


"Kami berharap bukan Omicron. Meski dari ciri-ciri yang saya alami seperti Omicron, tapi sekali lagi saya berharap bukan Omicron. Penularannya sangat cepat," katanya.

Fajar mengatakan hari ini, ada 10 orang yang kontak dengan dirinya dilakukan tracing, baik keluarga, pegawai di lingkungan kerja, mulai dari ajudan, sopir, istri dan beberapa teman yang kontak dirinya sebelum dinyatakan positif.

"Jadi hari ini sudah ditracing, semoga hasilnya cepat keluar, sehingga bisa dapat mengantisipasi pemaparan virus ini," katanya.

Lebih lanjut, Fajar memastikan dirinya dalam kondisi sehat, hanya saja trennya cepat. Beberapa kali pertemuan membahas Omicron, penyebaran varian ini tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan varian delta.

"Ketika pemaparannya lebih cepat, dan kronologinya cepat, walau tidak bergejala. Sepertinya berbeda dengan delta. Cirinya pusing, flu dan kelelahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement