Advertisement

4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul

Budi Cahyana & Ujang Hasanudin
Minggu, 06 Februari 2022 - 20:47 WIB
Budi Cahyana
4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul Bus wisata menabrak tebing Bukit Bego di Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULKecelakaan bus wisata yang menewaskan 13 orang pada Minggu (6/2/2022) siang ternyata adalah kecelakaan maut kedua yang terjadi di bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Bantul, dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya, pada 2017, kecelakaan bus pariwisata juga terjadi di Bukit Bego dan menewaskan dua orang.

Kecelakaan saat itu juga terjadi pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 3 Desember 2017. Bus pariwisata PO Langsung Jaya yang membawa rombongan wisatawan dari Boyolali, Jawa Tengah menabrak tebing di Jalan Imogiri Mangunan. Dua penumpang tewas dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan terjadi saat bus wisata dari Hutan Pinus Mangunan turun menuju Imogiri. Di turunan yang cukup tajam dan berkelok, bus melaju sangat cepat. Bus kemudian dibelokkan menuju kanan oleh sopir dan masuk ke lajur berlawanan dan menabrak tebing.

Advertisement

BACA JUGA: Bus yang Kecelakaan di Jalan Mangunan Imogiri Bantul Bawa Karyawan Konveksi Sukoharjo

Bus berpenumpang 53 orang tersebut merupakan bus rombongan PKK dari Gombang, Sawit, Boyolali. Seusai berwisata di tebing Breksi di Prambanan, rombongan melanjutkan tamasya ke Hutan Pinus, di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul. Pukul 14.30 WIB, bus meninggalkan hutan pinus menuju Imogiri untuk menuju Pantai Depok.

Sebelum sampai pantai, bus sudah keburu menabrak tebing.

Insiden maut serupa terulang kembali pada Minggu, 6 Feruari 2022, dengan korban lebih banyak.

Bus pariwisata menabrak tebing Bukit Bego di Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. Bus mengangkut rombongan karyawan pabrik konveksi di Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Polisi dan sejumlah saksi mata menjelaskan kronologi kecelakaan bus pariwisata yang menabrak tebing Bukit Begi di Jalan Imogiri Mangunan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Minggu.

Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan, mengatakan bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau corak putih tersebut melaju dari arah Mangunan menuju arah Imogiri. Bus rombongan wisatawan tersebut berisi 40 orang dari Solo, Jawa Tengah, hendak menuju kawasan Pantai Parangtritis.

Sampai lokasi kejadian bus menabrak pembatas jalan sampai akhirnya terjadi kecelakaan.

“Dari awal sudah oleng, diduga rem blong,” ujar Gunawan.

BACA JUGA: Begini Kronologi Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan yang Tewaskan 13 Orang

Sementara, seorang saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut,  R. Muhammad Elko Pasa, 36, mengatakan peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian Elko Pasa tepat di berada di depan bus yang mengalami kecelakaan. Mobil yang dia kemudikan berhenti karena  karena ada mobil mogok yang meminta bantuan.

Saat itu, dia sudah mendengar bus warna hijau melaju dari atas atau dari arah Mangunan hendak menuju Imogiri.  Dia sudah memberikan aba-aba agar bus berjalan pelan karena ada mobil mogok.  Namun bus tersebut sudah oleng ke kanan dan ke kiri,. Akhirnya bus berbelok ke kanan dan menabrak tebing.

“Ada berapa penumpang yang terlempar ke luar bus. Setelah itu saya mendekat dan sudah banyak darah.  Saya takut,” kata Elko Pasa.

Warga Imogiri ini pun akhirnya menelepon Polsek Imogiri. Setelah itu, polisi, Basarnas, sukarelawan, dan warga langsung melakukan evakuasi. Beberapa mobil ambulans berseliweran melarikan korban ke rumah sakit.

Ia mengatakan banyak penumpang yang patah tulang.  Ada juga yang kejepit.  Elki Pasa menduga bus mengalami rem blong. Sementara di depannya banyak kendaraan sehingga sopir membanting setir ke kanan dan menabrak tebing.

Korban tewas akibat bus pariwisata menabrak tebing Bukit Bego sebanyak 13 orang.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono memgatakan berdasarkan laporan anggotanya di sejumlah rumah sakit,  korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata itu 13 orang.

“Laporan anggota di rumah sakit.  Penumpang bus ada 42 orang. Yang meninggal dunia 13 orang,  lainnya luka-luka,” kata Maryono di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Korban Tewas akibat Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan Menjadi 13 Orang

Maryono mengatakan korban meninggal dunia dan luka berat dalam kecelakaan tragis di Jalan Imogiri Mangunan itu dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nurhidayah.

“Adapun yang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Imogiri,” ujar Maryono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement