Advertisement

Bus yang Kecelakaan di Jalan Mangunan Imogiri Bantul Bawa Karyawan Konveksi Sukoharjo

Ujang Hasanudin & Candra Putra Mantovani
Minggu, 06 Februari 2022 - 19:35 WIB
Budi Cahyana
Bus yang Kecelakaan di Jalan Mangunan Imogiri Bantul Bawa Karyawan Konveksi Sukoharjo Bus pariwisata menabrak tebing di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO—Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan menabrak tebing Bukit Bego di Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022) siang, mengangkut rombongan karyawan pabrik konveksi di Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemerintah Kecamatan Polokarto dan Pemerintah Desa Mranggen masih menunggu data korban lakalantas tersebut.

Advertisement

BACA JUGA: Begini Kronologi Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan yang Tewaskan 13 Orang

Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan kecelakaan di Bantul tersebut melibatkan karyawan sebuah pabrik konveksi di wilayahnya. Namun, hingga Minggu malam pukul 19.00 WIB, pihaknya belum menerima data pasti terkait jumlah dan nama korban kecelakaan tersebut.

“Benar ada berita duka. Untuk korban meninggal dan selamat siapa saja dan jumlahnya berapa kami masih menunggu data dari tempat kejadian,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Mranggen, Darmadi, mengatakan masih berkoordinasi untuk mengetahui kepastian data korban. Namun, dari data sementara yang dia terima, terdapat sembilan korban jiwa yang teridentifikasi.

“Infonya belum valid, sementara saya dapat data sembilan nama yang menjadi korban jiwa. Tapi ini masih saya pastikan dulu valid tidaknya.  Selain itu, pekerjanya juga tidak semua dari Mranggen,” terang dia.

Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, juga mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa dan selamat dari kejadian tersebut. Pihaknya masih menunggu informasi dari lokasi kejadian.

"Saat ini masih pencarian untuk data korban," kata dia.

BACA JUGA: Korban Tewas akibat Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan Menjadi 13 Orang

Polisi dan sejumlah saksi mata menjelaskan kronologi kecelakaan bus pariwisata yang menabrak tebing Bukit Begi di Jalan Imogiri Mangunan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Minggu.

Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan, mengatakan bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau corak putih tersebut melaju dari arah Mangunan menuju arah Imogiri. Bus rombongan wisatawan tersebut berisi 40 orang dari Solo, Jawa Tengah, hendak menuju kawasan Pantai Parangtritis.

Sampai lokasi kejadian bus menabrak pembatas jalan sampai akhirnya terjadi kecelakaan.

“Dari awal sudah oleng, diduga rem blong,” terang Gunawan.

Sampai saat ini, kepolisian bersama personel Basarnas masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Sementara, seorang saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut,  R. Muhammad Elko Pasa, 36, mengatakan peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian Elko Pasa tepat di berada di depan bus yang mengalami kecelakaan. Mobil yang dia kemudikan berhenti karena  karena ada mobil mogok yang meminta bantuan.

Saat itu, dia sudah mendengar bus warna hijau melaju dari atas atau dari arah Mangunan hendak menuju Imogiri.  Dia sudah memberikan aba-aba agar bus berjalan pelan karena ada mobil mogok.  Namun bus tersebut sudah oleng ke kanan dan ke kiri,. Akhirnya bus berbelok ke kanan dan menabrak tebing.

“Ada berapa penumpang yang terlempar ke luar bus. Setelah itu saya mendekat dan sudah banyak darah.  Saya takut,” kata Elko Pasa.

Warga Imogiri ini pun akhirnya menelepon Polsek Imogiri. Setelah itu, polisi, Basarnas, sukarelawan, dan warga langsung melakukan evakuasi. Beberapa mobil ambulans berseliweran melarikan korban ke rumah sakit.

Ia mengatakan banyak penumpang yang patah tulang.  Ada juga yang kejepit.  Elki Pasa menduga bus mengalami rem blong. Sementara di depannya banyak kendaraan sehingga sopir membanting setir ke kanan dan menabrak tebing.

Korban tewas akibat bus pariwisata menabrak tebing Bukit Bego sebanyak 13 orang.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono memgatakan berdasarkan laporan anggotanya di sejumlah rumah sakit,  korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata itu 13 orang. “Laporan anggota di rumah sakit.  Penumpang bus ada 42 orang. Yang meninggal dunia 13 orang,  lainnya luka-luka,” kata Maryono di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Banyak Penumpang Terlempar dari Bus yang Tewaskan 13 Orang di Jalan Imogiri Mangunan

Maryono mengatakan korban meninggal dunia dan luka berat dalam kecelakaan tragis di Jalan Imogiri Mangunan itu dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nurhidayah.

“Adapun yang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Imogiri,” ujar Maryono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement