Advertisement
Update Covid-19 DIY: Tambah 671 Kasus, 2 Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY mencatat penambahan 671 kasus Covid-19 pada Senin (14/2/2022). Selain itu, ada dua kasus kematian selama 24 jam terakhir.
Kepala Bagian Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan penambahan 671 kasus itu berasal dari Sleman 223 kasus, Kota Jogja 196 kasus, Bantul 190 kasus, Kulonprogo 44 kasus dan Gunungkidul 18 kasus.
Advertisement
BACA JUGA: Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Temanggal Kalasan
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama dua tahun terakhir menjadi 163.720 kasus. Adapun jumlah kasus aktif yang ada di DIY saat ini sebanyak 6.093 orang.
“Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berasal dari periksa mandiri 227 kasus dan tracing kontak kasus positif ada 444 kasus. Positivity rate harian per tanggal 14 Februari 2022 ada 6,56 persen,” katanya.
Sementara, kasus sembuh bertambah 86, sehingga total kesembuhan menjadi 152.338 kasus. Adapun penambahan kasus meninggal sebanyak dua, berasal dari Sleman dan Kota Jogja, sehingga total kasus meninggal menjadi 5289 kasus sejak awal pandemi.
Penggunaan bed non-kritikal pada rumah sakit rujukan Covid-19 dari total 1.143 bed telah terpakai 27,88% atau 315 bed. Adapun bed kritikal telah terpakai 26 dari total 143 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bongkar Peredaran Beras Oplosan, Mentan Tegaskan Bukan Pencitraan
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul PP
- Investasi ke Gunungkidul Capai Rp421 Miliar hingga Semester Pertama 2025
- 88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata
- Pemkab Bantul Klaim Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Wilayahnya, Pengawasan Ketat
- Summer Course 2025 Usung Penanganan Kanker Secara Integratif Berbasis Kolaborasi Lintas Profesi Kesehatan
Advertisement
Advertisement