Advertisement
Mahasiswa KKN UAD XVI C2 Bikin Terobosan Penanganan Sampah di Bantul
Advertisement
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XVI C2 melakukan penyuluhan pemanfaatan limbah sayur menjadi pupuk organik cair kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Gumulan, Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 17 Februari 2022.
Tegar Wahyu Pamungkas perancang program tematik menjelaskan alasan adanya program tersebut. Menurutnya, program itu merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul. Selain itu, ia berharap adanya program tersebut dapat membantu mengurangi biaya produksi para petani termasuk ibu-ibu KWT.
Advertisement
“Dengan menggunakan bahan yang murah bahkan terkadang tidak ada harganya dan peralatan bekas pakai (bekas sayur-sayuran),” ujar mahasiswa Teknik Kimia UAD itu Kamis, 17 Februari 2022
Adapun cara pembuatannya, terang Tegar. Pertama, Komposter dibuat dari botol air mineral 1,5 liter lalu botol tersebut dijadikan tempat fermentasi pupuk organik cair. Kedua, limbah sayur dan buah busuk diiris tipis lalu diletakkan di wadah berbeda. Ketiga, 250 gram limbah yang telah diiris tipis dimasukan ke dalam komposter.
Kemudian, Keempat, 500 ml air, 40 ml EM4 serta 15 gram gula dimasukan ke dalam wadah lalu diaduk rata, setelah itu dimasukkan ke dalam komposter yang berisi limbah. Kelima, dilakukan pengukuran suhu dan kadar Ph setiap pagi hari selama proses fermentasi berlangsung. Keenam, setelah proses fermentasi selesai pupuk akan disaring menggunakan saringan.
Sementara ketua KWT dusun Gumulan, Buniyem, merespons program penyuluhan KKN UAD XVI C2 sangat membantu bagi kelompok petani mereka. Sebab menurut Buniyem, ibu-ibu setiap hari masak banyak menyisakan bekas sayur-sayuran.
“Bisa dimanfaatkan untuk pupuk di kelompok kami,” ujarnya kamis, 17 Februari 20222.
Diwawancara terpisah (18/2), Lurah Caturharjo Wasdiyanto mengatakan sangat memberikan aspirasi kepada mahasiswa KKN UAD XVI C2 yang telah melakukan penyuluhan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu sesuai dengan program dari Bupati Bantul untuk mendukung Bantul Bersama. Selain itu juga, Wasdiyanto mengatakan Kelurahan Caturharjo juga lebih menekankan pengelolaan sampah.
“ Memang peran serta dari mahasiswa KKN ini sangat-sangat kami butuhkan dan kami mengaspirasi. Sehingga, ke depan memang Bantul Bersama tahun 2025 bisa dicapai,” ucapnya.
Tak hanya itu, Wasdiyanto pun mengatakan solusi yang diberikan mahasiswa KKN UAD XVI C2 ke depan akan diterapkan di Kelurahan Caturharjo. Oleh karena, ia sangat menyayangkan jika program itu tidak dijalankan sebab sudah dimulai.
“Kalau tidak kita selesaikan ya sayang sekali,” lanjutnya.
Sementara di sisi lain, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UAD XVI C2 Muhammad Ali Fikri, mengatakan penyuluhan limbah sayur menjadi pupuk yang dilakukan mahasiswa bimbingannya merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Ali menjelaskan bentuk kepeduliaan itu memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.
“Meningkatkan kepedulian bagi masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi lebih bernilai ekonomi dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” tulisnya via Whatsapp Jumat, 18 Februari 2022.
Kemudian, Ali juga berharap mahasiswa KKN UAD mampu mendorong masyarakat senantiasa peduli terhadap sampah. Ia mencontohkan seperti menciptakan kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri.
“Sehingga tercipta lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman,” tulisnya lagi. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
Advertisement
Advertisement