Advertisement
Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Seorang pengendara sepeda motor, Ahmad Sandi, 33, warga Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah motor yang dikendarainya menabrak truk bak terbuka di Jalan Parangtritis, Dusun Grogol IX, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, atau tepatnya di simpang tiga Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Minggu (20/2/2022) dini hari.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryana mengatakan kecelakaan maut tersebut bermula saat truk bak terbuka AB 8051 B melaju dari arah utara ke selatan. Sampai simpang tiga JJLS, truk yang dikemudikan oleh Tugito Hendriyanto, 42, warga Dusun Ngepet, Kalurahan Srigading, Kapnewon Sanden, tersebut bermaksud berbelok ke arah kanan atau ke arah barat.
Advertisement
Namun dari arah selatan ke utara melaju motor Yamaha Mio AB 4365 J yang kendarai oleh Ahmad Sandi yang berboncengan dengan Gugun Gunawan, warga Cianjur, Jawa Barat. Karena jarak terlalu dekat kedua kendaraan ini bertabrakan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, sekitar pukul 04.00 WIB
“Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor, Ahmad Sandi meninggal dunia di lokasi akibat luka berat dibagian kepala, sedangkan pembonceng Gugun Gunawan mengalami cederat berat di bagian kepala,” kata Maryana.
BACA JUGA: Prediksi Menkes soal Puncak Kematian Covid-19 RI
Korban yang meninggal dunia maupun korban luka berat, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Tabrakan yang cukup keras juga menyebabkan bember bak truk bagian samping kiri bengkok dan accu pecah. Sementara sepeda motor Yamaha Mio bagian depan ringsek. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut saat ini sudah dibawa ke Polres Bantul untuk penyelidikan lebih lajut.
Sementara itu Suwarno, selaku tetangga dari sopir truk bak terbuk Tugito Hendriyanto mengatakan pemilik truk atau juragan dari Tugito sudah berembug dengan pihak keluarga korban dan kasus tersebut akan diselesaikan secera kekeluargaan.
“Saat ini juragan pemilik truk bahkan sudah berangkat ke Bandung untuk turut dalam pemakaman korban dan melakukan musyawarah dengan keluarga korban agar kasus diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya. Pemili truk juga akan bertanggung jawab terhadap korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement