Advertisement
Tak Jauh dari Jembatan Misterius Ada Terowongan Telu Gajah Wong
Kondisi Terowongan Telu Gajah Wong yang di atasnya merupakan rel kereta api, Rabu (22/2/2022). - Harian Jogja/Sunartono.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Bagi masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar rel kereta api, nama Terowongan Telu memang sudah tidak asing. Sebuah terowongan air di Sungai Gajah Wong yang titiknya berbatasan dengan dua kabupaten dan satu kota di DIY.
Nama Terowongan Telu itu diberikan sendiri oleh masyarakat. Musababnya, karena di jembatan rel kereta api yang melintasi Gajah Wong tersebut di bagian bawahnya ada tiga terowongan. Tiga terowongan itu menjadi jalan air melewati sepanjang Sungai Gajah Wong.
Advertisement
Setiap terowongan memiliki lebar sekitar dua meter dengan tinggi kira-kita empat meter. Tidak ada data khusus waktu pembangunan terowongan ini. Kemungkinan dibangun saat zaman Belanda atau pasca kemerdekaan. Karena tidak ada prasasti atau identitas khusus di bangunan tersebut.
Terowongan ini berjarak sekitar 100 meter ke arah utara jembatan misterius yang mangkrak selama 25 tahun tidak dilalui kendaraan bermotor. Dari sisi administratif, terowongan telu ini berlokasi di tiga kabupaten dan kota. Di sisi utara berada di wilayah Sleman. Sedangkan sisi selatan merupakan dua wilayah yaitu Kota Jogja dan Kabupaten Bantul.
Kini di sekitar terowongan telu kerap dijadikan aktivitas memancing. "Biasanya saya mancing sekitar sini, airnya jernih dan sekarang tidak terlalu banyak sampah," kata seorang pemancing yang mengaku Rino saat berbincang dengan Harianjogja.com, Rabu (23/2/2022).
Kondisi terowongan telu memang cukup menarik, selain airnya jernih kondisinya tidak banyak sampah, berbeda dengan titik lain di Gajah Wong.
Sedangkan bagian atasnya merupakan jalur perlintasan kereta api dengan dua ruas di sebelah utara dan selatan. Bagi warga yang tidak terbiasa melintasi kawasan tersebut mungkin banyak yang tak menyadari bahwa di bawah rel kereta api itu adalah jembatan besar yang mengalir air sungai Gajah Wong. Tetapi bagi warga sekitar atau siapa yang menghuni menghuni sekitar kawasan tersebut, Terowongan Telu akan menjadi kenangan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
Pantai di Gunungkidul Ramai, Wisatawan Diminta Berhati-Hati
Kembali ke Maguwoharjo PSS Sleman Dikalahkan Dewa United, Pelatih Singgung Kinerja Wasit
Advertisement
Dugaan Pungli PTSL Dukuh Gandekan, Bupati Bantul Janji Keputusan Segera Keluar
Cegah Kekerasan Seksual, RSA UGM Punya Sistem Pengawasan Berlapis
IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement
Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
Advertisement
Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Tempat Pembuangan Sampah Terbuka di Indonesia Ditutup Paksa Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seorang PNS di Sleman Jadi Korban Penyekapan dengan Modus Kencan Online, Ini Kronologinya
- DPAD DIY Buka Layanan Restorasi Arsip yang Bisa Diakses Masyarakat
- Tim Gegana Sterilisasi Dua Gereja di Bantul Jelang Paskah 2025
- Rembag Kaistimewan: Pembuatan Mie Lethek Tetap Pertahankan Sapi, Ini Alasannya
- DLHK DIY Sebut Ruang Terbuka Hijau di Taman ABA Dibangun dengan Dana Keistimewaan
Advertisement
Advertisement
