Advertisement

Merapi Meletus, Sejumlah Objek Wisata Ditutup! Bagaimana dengan Jeep Lava Tour Merapi?  

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 11 Maret 2022 - 03:17 WIB
Bhekti Suryani
Merapi Meletus, Sejumlah Objek Wisata Ditutup! Bagaimana dengan Jeep Lava Tour Merapi?    Wisatawan sedang menikmati wisata jip lava tour Merapi, Minggu (26/5/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah wisata di lereng Gunung Merapi yang masuk wilayah DIY ditutup sementara menyusul erupsi sejauh lima kilometer yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam lalu. Namun bagaimana dengan nasib wisaja jeep lava tour merapi?

Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman akhirnya menutup 4 objek wisata di lereng Merapi pasca-terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Objek wisata ini berada di radius 5 km dari puncak gunung api tersebut. 

Advertisement

Kepala Dispar Sleman Suparmono mengatakan keputusan untuk menutup keempat objek wisata tersebut berdasarkan berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunungapi Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) dini hari. Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran No.360/248 tentang Peningkatan Aktivitas Gunungapi Merapi. 

Dispar juga mendasarkan keputusannya berdasarkan rekomendasi BPPTKG dan BPBD Sleman. "Kami menutup beberapa destinasi wisata yang berjarak kurang lebih 5 km dari puncak merapi dan juga pertimbangan lain terkait mitigasi bencana awan panas merapi," katanya, Kamis (10/3/2022).

BACA JUGA: Bahaya! Motor Matik Diimbau Tidak Naik ke Embung Sriten, Wisata Hits Gunungkidul

Keempat destinasi wisata yang ditutup meliputi objek wisata Bukit Klangon, Petilasan mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan juga yang mungkin berpotensi bahaya adalah wisata religi Turgo. "Khusus Turgo dan wisata tracking yang lain, walau jarak lebih dari 5 km tetapi karena kegiatan bersifat tracking menyebabkan potensi bahaya lebih besar terkait upaya mitigasi bencananya," ujar Pram sapaan akrab Suparmono. 

Untuk kawasan wisata dengan radius aman, lanjut Pram, tetap dapat beroperasional. Baik objek wisata yang berada di wilayah Kapanewon Cangkringan maupun Pakem. Seperti kawasan wisata Kaliurang yang berjarak 6,8km dari puncak Merapi, destinasi yang berada di seputaran Kopi Merapi yang berjarak 7 km dari puncak, Wisata Golf Merapi 9 km. 

"Objek wisata lainya di luar radius 5 km masih boleh beroperasi. Tentu dengan aturan PPKM Level 4 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," katanya. 

Selain itu, kata Pram, Jeep Wisata Lava Tour Merapi juga masih diperbolehkan beroperasi. Namun ia mengingatkan agar operasionalnya tetap di luar radius 5 Km dari puncak Merapi. Jeep wisata juga harus melakukan pembatasan kegiatan di sungai-sungai yang berhulu di Merapi. "Ketentuan ini berlaku sampai situasi dinyatakan aman kembali," katanya.

Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Daldiri mengatakan asosiasi jeep wisata akan mematuhi ketentuan tersebut. Alasannya selain menjaga para pemandu juga untuk menjaga keselamatan para wisatawan yang menumpang jeep. 

"Untuk sementara waktu jeep minat kusus lava tour tidak diperkenankan untuk sampe bunker Kaliadem dan petilasan Mbah Marijan. Jadi hanya bisa ke tempat tertentu dan kami akan mematuhi ketentuan tersebut," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement