Advertisement
Yasara Indonesia, Dibentuk untuk Mudahkan Urusan Orang Lain lewat Berbagi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Berawal dari keinginan untuk memudahkan orang lain, Yasara Indonesia hadir menyalurkan donasi kepada orang-orang yang membutuhkan. Dirintis di Jogja, kini kegiatan komunitas ini sudah meluas ke berbagai daerah di Indonesia.
Komunitas ini diawali dari kegiatan Ratih Kartika yang gemar berbagi sejak ia berkuliah di Jogja. Semasa menjadi mahasiswa, dia banyak tergabung dalam kegiatan sosial.
Advertisement
Begitu lulus kuliah pada 2015, perempuan 28 tahun itu pun terpikir membentuk komunitas sendiri sebagai sarananya untuk terus berbagi manfaat kepada orang yang membutuhkan.
Yasara Indonesia ia dirikan sejak 5 September 2015. Dia menuturkan komunitas ini ia rintis sendiri sebelum akhirnya kini memiliki sejumlah anggota yang bertugas sebagai sukarelawan.
"Waktu itu karena keinginan pribadi buat berkontribusi, akhirnya saya mulai dari hal kecil seperti memberikan donasi ke orang yang saya rasa membutuhkan. Lama-lama kegiatan itu dirutinkan saja," ucap dia kepada Harianjogja.com, Senin (7/3/2022).
Mulanya, dia menyisihkan sebagian rejekinya untuk didonasikan. Ia mengaku mencari sendiri target sasarannya, mulai dari bertanya kepada teman atau tetangga barangkali memiliki saudara atau kenalan yang layak dibantu.
Tak jarang beberapa temannya menitipkan donasi kepadanya untuk turut disalurkan kepada orang yang membutuhkan. "Kadang orang itu kan bingung ya nyari orang yang perlu dibantu. Jadi saya bantu menyalurkan donasi saja, supaya dikit-dikit bisa bantu orang yang membutuhkan juga," kata Ratih.
Semakin lama, semakin banyak orang yang menitipkan donasi kepadanya. Beberapa kawannya juga menyatakan ingin bergabung membantu penyaluran donasi. Ratih pun menyambut baik permohonan mereka untuk menjadi sukarelawan di Yasara Indonesia hingga kemudian kini komunitas itu telah beranggotakan 30 sukarelawan.
"Jadi kami malah enggak pernah buka pendaftaran, para sukarelawan datang sendiri. Sekarang tersebar di berbagai kota, yaitu Jogja, Magelang, Pontianak, dan beberapa kota lain," ujarnya.
Bahkan, banyaknya sukarelawan di Pontianak membuat Yasara Indonesia memiliki satu komunitas cabang di sana yaitu Yasara Pontianak. Ratih berharap kegiatan positif yang dia mulai itu bisa semakin diminati orang lain dan meluas ke berbagai daerah lainnya.
"Selama ini kami jalan selo dan santai, enggak oprek, lebih menekankan sama orang yang datang ke kita. Jadi sukarelawan kami itu benar-benar orang yang mau berkontribusi lewat Yasara," ujar dia.
Banyak Sasaran
Komunitas Yasara Indonesia memiliki lima program kerja di bidang sosial. Sebagian besar berfokus pada penyaluran donasi dengan berbagai target sasaran.
Ratih menuturkan program itu antara lain Yasara Bergerak (YB) yaitu penyaluran donasi untuk duafa sakit; Sahabat Pendidikan Indonesia (SPI) yaitu kegiatan penyaluran donasi untuk membantu biaya pendidikan anak-anak sekolah yang kurang mampu; kemudian progam Berbagi Bahagia (BB) yaitu penyaluran donasi dalam bentuk laptop untuk anak-anak panti asuhan; serta Santunan Anak Yatim Nonpanti (Sany) yaitu penyaluran donasi untuk anak yatim/piatu non panti.
"Biasanya yang berjalan tiap bulan itu program YB, SPI, dan Sany. Sementara progam BB itu tiga bulan sekali karena pengumpulan donasi untuk laptop cukup besar," terangnya.
Adapun penerimanya tidak terbatas di Jogja saja melainkan tersebar di berbagai daerah lain di mana ada sukarelawan Yasara Indonesia. Namun, Ratih memastikan bahwa duafa atau anak yang menerima bantuan dari komunitas ini cukup sekali saja. Hal itu difungsikan agar donasi yang disalurkan bisa merata ke banyak orang yang membutuhkan.
Kini, Yasara Indonesia memiliki sejumlah donatur tetap dan donatur tidak tetap. Komunitas ini juga mengharuskan relawan agar turut menjadi donatur di salah satu program. "Hal ini untuk mendidik teman-teman sukarelawan agar menyisihkan rejekinya setiap bulan untuk disedekahkan," kata dia.
Sementara program kelima komunitas ini ialah Yasara Menginsipirasi (YM). Di program ini, Yasara membuat kegiatan penulisan buku bersama baik antara sukarelawan dan umum. Kini, sudah ada tiga buku antologi dan tiga buku non-antologi yang mereka terbitkan secara swadaya. "Sebagian hasil penjualan buku akan disisihkan untuk didonasikan. Jadi ini salah satu fundraising juga. Selain itu, Yasara pengin juga jadi fasilitator bagi orang untuk belajar menulis dan berkarya," kata dia.
Ratih mengatakan bagi publik yang ingin mengikuti kegiatan Yasara Indonesia sebagai sukarelawan maupun donatur, maka bisa mengirim pesan ke media sosial komunitas untuk mendaftar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement