Kualitas Bidan Perlu Ditingkatkan untuk Tekan Masalah Kesehatan Ibu dan Anak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan PBB yang mengurusi masalah kesehatan reproduksi United Nation Population Fund (UNFPA) dan Globar Affair Canada menyasar DIY sebagai salah satu daerah yang perlu peningkatan kualitas tenaga kebidanan. Program ini digelar melalui kolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melalui pembentukan center of excellence (COE) untuk meningkatkan kualitas tenaga kebidanan.
Analis Program Kesehatan Ibu UNFPA Indonesia Elvira Liyanto menyatakan melalui pembentukan COE di kampus terpilih harapannya dapat membantu menangani persoalan ibu dan anak. Mulai dari peningkatan persalinan bidan, menangani praktik berbahaya hingga kesehatan reproduksi bagi remaja dengan fokus di area DIY.
Advertisement
"Apalagi tantangan saat ini pandemi Covid-19 situasi rawan bencana, dari COE melihat kualitas tenaga bidan yang dihasilkan agar siap di lapangan untuk melakukan pelayanan di masyarakat. Sekaligus berkorelasi memajukan hak kesehatan reproduksi menurunkan angka kematian ibu dan bayi," katanya dalam kunjungan ke Kampus Kebidanan Poltekkes Kemenkes bersama di Mergangsan, Kota Jogja, Senin (14/3/2022).
Direktur Poltekkes Kemenkes Joko Susilo menambahkan angka kematian ibu meningkat saat pandemi, kampus memiliki tanggungjawab untuk ikut terlibat dalam penanganan. Sebagai salah satu yang dipilih sebagai COE kebidanan, maka ia akan memasukkan persoalan tersebut ke dalam kurikulum pendidikan. Dengan harapan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi hingga stunting.
"Untuk pengembanagan pendidikan kebidanan di Indonesia, kami dijadikan percontohan. Sehingga berharap, dari kegiatan ini bisa lebih hebat dan berkompeten, sehingga outputnya nanti adalah penurunan angka kematian ibu dan anak," ucapnya.
Ia sepakat bahwa kualitas tenaga bidan harus terus ditingkatkan di tengah kian kompleksnya persoalan ibu dan anak, terutama saat pandemi Covid-19. Karena bidan menjadi terdepan yang bersentuhan langsung dengan kesehatan ibu dan anak. "Harus care dengan masyarakat terutama ibu dan anak yang ditangani secara langsung," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement