Advertisement
Polisi Datangi Gudang Distributor Minyak Goreng Curah di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) DIY berjanji mengusut kelangkaan minyak goreng di wilayah ini. Petugas akan mencermati jalur distribusi mulai dari tingkat hulu ke hilir guna memastikan ketersediaan stok berjalan lancar di lapangan. Polisi mendatangi tempat distributor minyak goreng curah di Jogja.
"Jajaran Polda bersama dinas terkait akan senantiasa mencermati bagaimana sumbatan distribusi minyak goreng ini bisa lancar di lapangan dan bisa diperoleh masyarakat dengan mudah," kata Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Roberto Gomgom, Sabtu (20/3/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Hal itu disampaikan saat meninjau ketersediaan stok minyak goreng curah di Jalan Tegalgendu, Kota Jogja. Selain memeriksa alur distribusi dan ketersediaan stok, peninjauan yang juga diikuti oleh Dinas Perdagangan DIY itu ingin memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) diterapkan.
BACA JUGA: Terjatuh, Pembalap Cilik Asal Gunungkidul Gagal Tampil di Sirkuit Mandalika
Dir Reskrimsus menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pengecekan distribusi minyak goreng sejak Februari sampai dengan Maret. Berdasarkan pemantauan, petugas belum mendapati adanya distributor yang bertindak curang atau tidak sesuai ketentuan.
"Kepada pengusaha atau pihak-pihak tertentu kami minta juga tidak melakukan perbuatan curang karena tindakan itu bisa dijerat dengan hukuman pidana," ujarnya.
Pemantauan ketersediaan minyak goreng di lapangan juga dilakukan oleh jajaran Polresta Jogja bersama dinas terkait. Dua distributor yang dikunjungi yakni CV. Bu Mantri di Jalan Bantul No. 59 Mantrijeron dan UD. Inter Utama Sakti yang beralamatkan di Jalan Pringgokusuman No.2 Gedongtengen.
Saat pengecekan, ketersediaan minyak goreng curah di CV. Bu Mantri ada sebanyak 1.200 liter dengan harga per liter senilai Rp11.500 saat ditinjau pada Jumat (18/3/2022) lalu. Pembelian di tempat itu dibatasi yakni maksimal lima liter per orang dengan ketentuan membawa jeriken sendiri.
Sementara di UD. Inter Utama Sakti yang merupakan distributor minyak goreng kemasan memiliki stok sebanyak 3.000 liter di dalam gudang. Harga jual dipatok Rp.22.700 per liter atau Rp272.300 per karton dengan isi 13 item. Saat pengecekan berlangsung, truk bermuatan minyak goreng kemasan sebanyak 24.000 liter kembali masuk ke gudang untuk memenuhi permintaan masyarakat.
"Secara berkesinambungan, kami akan melakukan pengecekan ketersedian minyak goreng kemasan dan curah di distributor minyak goreng yang ada di wilayah Kota Jogja untuk menjamin ketersediaan di masyarakat," ungkap Kapolresta Jogja, Kombes Pol Arif Bastari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Minta Seluruh Kader Kecamatan Menangkan Prabowo, Sekjen Gerindra Klaim Demi Selamatkan Rakyat
Advertisement

Sungai Ini Punya Air Super Jernih, Hingga Perahu yang Melintas Seperti Melayang di Udara
Advertisement
Berita Populer
- Dokumen Pengajuan Kawasan Sumbu Filosofi Jogja Segera Dikirim ke Paris
- Kawasan Tebing Breksi Longsor, Bagaimana Kondisi Wisata?
- Cerita Delegasi Asal Malaysia Tawarkan Layanan Kesehatan di ATF
- Yang Mau Malam Mingguan, Cek Dahulu Cuaca Jogja Malam Ini!
- Ratusan Investor Global dan Domestik Komitmen Berinvestasi di IKN Nusantara
Advertisement
Advertisement