Advertisement

Antusias Booster Meningkat, Ribuan Orang Rela Mengantre di GSP UGM

Sunartono
Kamis, 31 Maret 2022 - 12:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Antusias Booster Meningkat, Ribuan Orang Rela Mengantre di GSP UGM Pelaksanaan vaksinasi di GSP UGM, Kamis (31/3/2022). Selain booster, juga melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua. - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Minat masyarakat DIY untuk melakukan booster meningkat tajam terutama jelang puasa Ramadan. Pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung GSP UGM terjadi antrean panjang pada hari kedua, Kamis (31/3/2022).

Pada hari kedua vaksinasi di GSP UGM antrean tampak mengular hingga trotoar luar lapangan depan gedung tersebut. Masyarakat yang didominasi usia muda rela mengantre berpanas-panasan demi mendapatkan booster.

Advertisement

Meski demikian karena banyaknya petugas nakes yang disiagakan sehingga pelaksanaan berjalan cepat. Meski terjadi antrean panjang namun tidak mandeg terlalu lama.

"Hari pertama target 2.500 yang datang sekitar 2.200, hari kedua ini lebih banyak lagi ternyata. Meski pun banyak tetap terlayani dengan cepat karena jumlah nakes sampai 80 orang dan ada sukarelawan dari UGM juga," kata Wakil Koordinator Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono selaku panitia vaksinasi saat diminta konfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Persiapan Mudik, Antrean Booster Mengular di Berbagai Sentra

Ia menambahkan sebagian besar peserta antusias karena ingin melakukan vaksinasi sebelum puasa ramadan, selain itu mereka rata-rata sebagai persiapan mudik. Karena pemerintah menetapkan bahwa booster menjadi syarat mudik lebaran 2022 ini.

"Setelah ada informasi bahwa booster jadi syarat mudik memang sentra-sentra meningkat tajam pesertanya. Berbeda dengan saat sebelum ada informasi tersebut, biasanya agak sepi," ujarnya.

Salah satu peserta vaksinasi Bima mengakui sengaja ikut mengantre booster karena menjadi syarat untuk mudik Lebaran. Pada Lebaran 2022 mendatang ia merencanakan mudik menggunakan Kereta Api.

"Untuk persiapan jika nanti dibutuhkan karena saya mudik ke Jawa Barat pakai kereta api, jadi kemungkinan besar ditanyakan," katanya.

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY Sumadi menyatakan setelah ada pernyataan dari pusat bahwa booster jadi syarat mudik, memang peminatnya meningkat tajam. Hal ini turut meningkatkan persentase booster. Per Rabu (30/3/2022), booster di DIY di angka 20,38% dari total 2,87 juta sasaran.

"Nakes 44.360 pelayan publik 84.707, masyarakat umum 355.985, lansia sebanyak 97.524 dan remaja sebanyak 4.201 orang yang sudah divaksinasi," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement