Advertisement
Cegah Kekerasan Jalanan, Polsek Moyudan Sleman Bina Siswa & Geledah Tas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polsek Moyudan membina sejumlah sekolah, salah satunya di SMK Muhammadiyah I Moyudan, Sleman, untuk mencegah kekerasan jalanan yang belakangan marak, Jumat (8/4/2022).
BACA JUGA: Ini Penjelasan Polisi tentang Pemuda yang Dikeroyok di Kampung Badran karena Dicurigai Klithih
Advertisement
Kapolsek Moyudan, AKP Estikomah, menjelaskan pembinaan dilakukan kepada siswa kelas X dan XII. Polisi juga menggeledah isi tas para siswa. “Dalam pembinaan tersebut disampaikan imbauan dengan materi pencegahan kenakalan remaja atau pelajar,” katanya.
Unit Binmas Polsek Moyudan menyampaikan sejumlah materi, di antaranya faktor penyebab kenakalan remaja atau pelajar, juga bentuk-bentuk kenakalan seperti geng sekolah, membolos, tawuran dan lainnya.
Terlebih terkait kejahatan jalanan yang sedang marak saat ini, ia menegaskan pelaku dapat dijerat KUHP pasal 351 dan pasal 170 tentang penganiayaan dan pengeroyokan.
BACA JUGA: Mahasiswa dari Jogja Gunakan Bujuk Rayu untuk Perkosa Anak
Dia mengharapkan pelajar dapat terhindar dari kegiatan negatif tersebut sehingga tidak terjerat pidana.
“Peran orang tua, guru dan masyarakat dalam penanganan kenakalan remaja sangat diperlukan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
Advertisement
Advertisement