Advertisement
Kabar Baik! Kasus Aktif Tinggal 90 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 di Bantul terus mengalami penurunan dari hari ke hari seiring berkurangnya kasus teronfirmasi positif harian di Bumi Projotamansari.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 per 12 April 2022 tambahan kasus positif sebanyak tiga orang masing-masing dari Kapanewon Pajangan, Bantul, dan Sedayu. Sementara tambahan jumlah yang sembih lebih banyak, yakni 13 orang. Sehingga kasus aktif terus bekurang.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Saat ini kasus aktif tinggal 90 orang yang tersebar di sejumlah kapanewon, namun terbanyak di Kapanewon Kasihan 27 kasus, Banguntapan 24 kasus, dan Piyungan delapan kasus. Sementara ada empat kapanewon yang nol kasus. Keempatnya adalah Kapanewon Jetis, Pandak, Srandakan, dan Sanden.
BACA JUGA: Pecah Kongsi dengan PAN, Amien Rais Ingin Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024
Sehingga total kasus positif sejak pandemi masuk Bantul saat ini sebanyak 73.714 kasus. Dari jumlah tersebut sembuh sebanyak 71.915 kasus, meninggal 1.709 kasus. Jadi, yang masih menjalani isolasi di rumah sakit dan di rumah sebanyak 90 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan ada sejumlah penyebab kasus Covid-19 di Bantul menurun, di antaranya karena kasus-kasus yang bergejala sudah banyak berkurang. Sedangkan kasus-kasus yang tanpa gejala tidak terjaring.
Sebelum-sebelumnya, kata pria yang akrab disapa Oki ini, orang tanpa gejala atau OTG banyak terjaring pada saat orang-orang akan melakukan perjalanan dengan transportasi umum, “Sekarang dengan dihapusnya syarat swab untuk pelaku perjalanan kasus tersebut tidak ditemukan,” kat Oki.
Kemudian penyebab melandai lainnya karena semakin tingginya masyarakat yang sudah divaksin lengkap bahkan sampai dosis ketiga atau booster, sehingga kekebalan terbentuk semakin luas. Namun demikian masyarakat diminta tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat libur lebaran nanti, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai upaya di antaranya dengan menggiatkan penertiban protokol kesehatan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 non tenaga medis. Untuk Satgas Covid-19 dari tenaga medis tetap disiapkan 3T, yakni testing, tracing, treatment di setiap puskesmas.
Selain itu Satgas Covid-19 juga juga menyiapkan tempat tidur di rumah sakit khususnya rumah sakit rujukan Covid-19, “Kegatan vaksinasi juga tetap dilanjutkan,” ujar Oki. Bebagai upaya dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi di Bantul selama Ramadan sampai liburan lebaran, mulai dari vaksinasi sambil ngabuburit, vaksinasi jemput bola ke sekolah-sekolah, masjid, hingga kalurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Siap-Siap! Hadiah Mobil dan Motor Espos Plus Diundi Besok, 31 Januari 2023
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 30 Januari 2023, Waspada Hujan Sedang
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 30 Januari 2023, Pagi Mendung Siang Hujan
- Boyolali Hujan Lebat Siang dan Malam, Cek Prakiraan Cuaca Senin 30 Januari
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Minggu 29 Januari 2023
- Top 7 News Harianjogja.com, Minggu 29 Januari 2023
- Api Tungku Bakar Rumah Warga di Kulonprogo
- Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat
- Sangat Mengganggu, Knalpot Blombongan di Bantul Akan Disita Polres dan Dijadikan Monumen
Advertisement
Advertisement