Dipolisikan Guntur Romli, Dosen UGM Karna Wijaya Melawan: Saya Laporkan Balik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dosen UGM Karna Wijaya melakukan perlawanan terhadap pihak yang mempolisikannya lantaran dianggap menyebarkan ujaran kebencian.
Dugaan kasus ujaran kebencian yang melibatkan Guru Besar Fakultas MIPA (FMIPA) UGM, Karna Wijaya, tampaknya akan terus bergulir.
Advertisement
Setelah Karna harus menghadapi Dewan Kehormatan UGM setelah unggahannya terhadap kasus kekerasan pada pegiat media sosial Ade Armando saat unjuk rasa di Jakarta pada 11 April 2022 lalu viral di media massa (medsos), kini dia dilaporkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pegiat media sosial, Guntur Romli atau Gun Romli.
Karna dilaporkan atas dugaan kasus pengancaman. Gun Romli mempersangkakannya dengan Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45 Ayat 3 dan atau Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
Karna, yang dikonfirmasi pada Selasa (19/04/2022) pun memberikan tanggapannya. Alih-alih takut, Karna justru akan melaporkan balik Gun Romli.
"Kita akan lapor balik Guntur Romli terkait tuduhan ngawurnya," ujarnya, seperti dikutip dari Suara.com-jaringan Harianjogja.com.
Karna menyebutkan, pihaknya tengah menyiapkan tim hukum untuk menggugat Gun Romli. Pelaporan balik dilakukan Karna karena pernyataan Gun Romli tentang dugaan keterlibatannya dalam gerakan radikal.
BACA JUGA: Video Sontoloyo Angon Ribuan Bebek di Sleman, Barisannya Panjang Banget
Sebab, Karna tidak habis pikir dengan pelaporan dirinya oleh Gun Romli. Padahal selama ini dia tidak pernah mengenal sosok itu, termasuk berpolemik.
Namun, Karna mengakui membuat unggahan di medsos Facebook. Dalam kolase foto yang dibuatnya, dia mengunggah sembilan foto Gun Romli dan istrinya, termasuk Ade Armando. Karna menambahkan caption "Satu per satu dicicil massa."
Unggahan tersebut yang dipersoalkan Gun Romli. Pada akhirnya ia melaporkan Karna karena merasa diancam jadi target akan dihakimi massa.
"[Karenanya] saya laporkan balik [gun romli] karena statement tentang keterlibatan saya dalam gerakan radikal. Saya tidak pernah [berpolemik] dengan dia, kenalpun tidak," ungkapnya.
Nama Karna sendiri mencuat usai mengamini pemukulan terhadap Ade Armando melalui unggahannya di Facebook. Karna beralasan, unggahannya itu hanya guyonan yang tak perlu diseriusi.
Setelah viral, Karna meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya, Senin (18/04/2022). Dewan Kehormatan UGM pun kemudian memanggilnya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement