Advertisement
Belasan Motor dengan Knalpot Blombongan di Gunungkidul Disita Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI–Jajaran Polres Gunungkidul menyita belasan sepeda motor dengan knalpot blombongan, Sabtu (23/4/2022) malam.
BACA JUGA: Akhiri Konflik, Mendikbudristek Tambah Nama Yogyakarta di Universitas Cokroaminoto
Advertisement
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan polisi berpatroli dengan berkeliling ke daerah-daerah rawan terjadi tindak kejahatan jalanan. Di wilayah Kota Wonosari, patroli dilaksanakan di sejumlah ruas jalan mulai dari Jalan Mgr. Sugiyopranoto; Simpang Tiga Besole, Simpang Empat Pancuran; Jalan Wonosari-Paliyan; Jalan Tentara Pelajar, Jalan KH Agus Salim, Simpang Tiga Kranon; hingga kawasan Pasar Argosari.
Polisi menyita 13 sepeda motor karena pengguna tidak bisa menunjukan surat kepemilikan kendaraan dan kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan seperti menggunakan knalpot blombongan.
“Kendaraan sudah dibawa ke Mapolres Gunungkidul,” kata Suryanto, Minggu (24/4/2022).
Menurut dia, seluruh polsek juga menggelar patroli. “Patroli ini dengan menghidupkan lampu rotator di kendaraan dinas dengan berkeliling wilayah, khususnya di daerah-daerah rawan,” katanya.
Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Gunungkidul, AKP Mujiman, menambahkan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi melalui berbagai program seperti menggalakkan sistem keamanan lingkungan, satuan perlindungan masyarakat hingga memaksimalkan peran dari kelompok sadar kamtibmas (Pokdarkamtibmas).
Namun, pokdarkamtibmas hingga sekarang belum optimal. Pasalnya, dari 144 kalurahan di Gunungkidul baru ada 13 kelompok. Mujiman menyakini apabila seluruh kalurahan bisa memaksimalkan, upaya menjaga lingkungan bisa lebih terjaga.
BACA JUGA: Jogoboro Dikerahkan untuk Awasi Prokes di Malioboro Saat Lebaran
“Peran dari masyarakat sangat penting. Agar langkah menanggulangi kejahatan jalanan bisa maksimal, kegiatan masyarakat seperti siskamling dan lain sebagainya harus dijalankan dan kita bersama-sama melakukan pencegahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

19% Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan Kementerian ATR/BPN Siap Kolaborasi Sertifikasi Tanah Tak Bertuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI di Jogja, Kamis 17 April 2025
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Kamis 17 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Hujan Ringan Mungkin Terjadi
- Okupansi Merosot, PHRI DIY Minta Relaksasi Pajak kepada Pemkot Jogja
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Advertisement