Advertisement
Melintas di JJlS Gunungkidul Wajib Waspada, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pengendara yang melintas di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di sisi timur Gunungkidul mesti berhati-hati. Pasalnya, kondisi jalan yang bagus belum dibarengi lampu penerangan jalan yang memadai sehingga sangat rawan kecelakaan lalu lintas.
Kapolsek Rongkop, AKP Edi Ganefiono mengatakan meski belum tersambung secara keseluruhan, JJLS menjadi salah satu akses yang mulai bisa dipergunakan oleh pengendara, khususnya untuk ke kawasan wisata di Gunungkidul.
Advertisement
Meski demikian, ia meminta kepada pengendara berhati-hati karena rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan masih dinilai kurang.
Edi mengaku rambu-rambu dan lampu penerangan jalan umum yang sudah dipasang, jumlahnya memang belum banyak dan merata.
Rambu-rambu dan lampu, kata dia, hanya terpasang di persimpangan jalan besar. Sementara untuk masuk ke jalan-jalan di permukiman warga masih belum ada.
Kondisi jalan yang bagus membuat pengendara bisa memacu kendaraan secara maksimal. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung kalau tidak diperhatikan bisa membuat terjadinya kecelakaan.
“Kehati-hatian untuk keselamatan agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Edi, Minggu (24/3/2022).
Menurut dia, sejak dioperasikan di awal tahun sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Mayoritas kecelakaan yang terjadi merupakan peristiwa tunggal.
“Kalau yang berasal dari luar daerah karena belum hapal medan. Sedangkan untuk warga sekitar, kecelakaan terjadi karena kondisi kendaraan. Misal, ban roda sudah mulai aus dan saat dipergunakan meletus hingga terjadi kecelakaan,” katanya.
Edi menambahkan, kerawanan di JJLS tidak hanya kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, juga ada potensi balap liar yang dilakukan anak-anak remaja. Upaya pencegahan terus dilakukan dengan melibatkan bantuan dari Polres Gunungkidul.
“Setiap akhir pekan ada penambahan personel dari polres untuk memastikan tidak ada ajang balap di JJLS,” katanya.
Salah seorang pengendara motor asal Pracimantoro, Joko Pambudi mengakui, beberapa kali dia lewat JJLS di perbatasan Wonogiri dan Gunungkidul.
Menurut dia, kondisi jalannya sudah bagus, tapi membutuhkan sarana prasaran pendukung yang harus dilengkapi.
“Kalau siang hari tidak ada masalah. Tapi, kalau malam masih terlihat gelap karena lampu penerangan yang masih minim,” katanya.
Joko mengakui, sudah ada lampu penerangan yang dipasang baik di persimpangan jalan maupun area perkampungan warga.
Meski demikian, untuk lokasi yang jauh dari rumah penduduk belum ada sehingga jalan terlihat gelap pada saat malam hari.
“Mudah-mudahan bisa ditambah lampu penerangan jalannya sehingga memudahkan pengendara yang melintas, khususnya pada saat malam hari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prawira Harum Bandung Menang atas HK Eastern di Ronde 2 Kualifikasi BCL Asia
- Caleg PDIP Karanganyar yang Terancam Gagal Dilantik Layangkan Somasi ke KPU
- Seruduk Truk, Pemuda Gunungkidul Meninggal Kecelakaan di Pracimantoro Wonogiri
- Gunakan Senpi Rakitan, Komplotan Perampok Toko Emas di Blora Diringkus Polisi
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement