Advertisement
Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025).ANTARA - Luqman Hakim\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) sudah hampir semuanya terhubung. Pemda DIY mendorong pengembangan wilayah pantai selatan (pansela) termasuk perluasan akses jalan utara-selatan untuk mendukung pengembangan pariwisata.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menjelaskan JJLS merupakan bagian dari jalur timur-barat untuk memaksimalkan potensi pansela. “Saya kira potensi selatan itu lebih punya ruang untuk tumbuh berkembang,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Daftar iPhone yang Kebagian iOS 26
Pengembangan ini menurutnya perlu didukung dengan pengembangan akses jalan lainnya, yakni utara-selatan. “Tidak hanya JJLS dari barat-timur atau timur-barat, tapi utara-selatan kan juga perlu jalan, supaya transaksi jual beli bisa berjalan baik,” katanya.
Menurutnya akses jalan utara-selatan perlu diperluas untuk mengakomodasi kendaraan wisata. “Karena mungkin bus sekarang gede-gede, jadi kalau lewat jalan desa tidak mungkin. Jalan kabupaten saja hanya 16 meter. Untuk lewat kendaraan bus simpangan seperti di Gunungkidul juga susah,” paparnya.
Namun jika dari sisi kabupaten atau pemda, dengan kondisi saat ini menurutnya belum memungkinkan. “Nah bagaiamana kita bisa sharing dengan pemerintah pusat untuk melakukan itu. Kalau tidak ya JJLS maupun Tol tidak ada artinya untuk pertumbuhan ekonomi Jogja. Untuk apa, kan gitu,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Advertisement
Advertisement




