Advertisement

Paling Banyak se-DIY, Ini Jumlah Kuota Haji Sleman Tahun Ini  

Abdul Hamied Razak
Selasa, 26 April 2022 - 13:27 WIB
Bhekti Suryani
Paling Banyak se-DIY, Ini Jumlah Kuota Haji Sleman Tahun Ini    Ibadah haji. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Estimasi kuota haji Kabupaten Sleman tahun ini lebih banyak dibandingkan kouta kabupaten/kota lainnya di DIY. Adapun kouta Haji di DIY pada tahun ini ditetapkan sebesar 1.427 jemaah calon haji.

Kasi Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Sleman Solikhan Amin mengatakan dari kouta 1.427 jemaah calon haji tersebut sebanyak 549 orang berasal dari wilayah Sleman. Adapun untuk Kota Jogja sebanyak 152 orang, Bantul (415 orang), Gunungkidul (190 orang), dan Kulonprogo 121 (orang). 

Advertisement

"Kuota Kabupaten Sleman dinilai paling tinggi di antara kabupaten/kota yang lain. Adapun kuota cadangan yang disediakan di DIY sebanyak 125 orang," kata Solikhan, Selasa (26/4/2022).

BACA JUGA: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Prambanan & Borobudur Diprediksi Meningkat 

Ia menegaskan, Kemenag Sleman masih menunggu keluarnya Keputusan Menteri Agama (KMA) dan Petunjuk Teknis (Juknis) terkait regulasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022. "Informasi [estimasi kouta] ini masih fluktuatif, dimungkinkan masih ada perubahan," katanya.

Dijelaskan Solikhan, untuk usia jemaah haji yang berangkat haji tahun ini maksimal berusia 65 tahun terhitung pada tanggal 8 Juli 2022. Faktor usia memang jadi pertimbangan keberangkatan jemaah haji tahun ini. Selain itu, lanjutnya, jemaah calon haji yang akan berangkat harus sudah mendapatkan vaksin booster dan vaksin meningitis. "Kami berharap segera menyerahkan paspor untuk proses pembuatan visa," katanya.

Untuk Jemaah pendamping (penggabungan) tahun ini, katanya, belum bisa dipenuhi mengingat keterbatasan kuota haji yang diberikan oleh Arab Saudi. Jamaah calon haji yang terdaftar dan akan menunda keberangkatannya, harus membuat surat pernyataan bermeterai, terakhir diserahkan Selasa (26/4/2022) di Kemenag Sleman. “Jika ada jemaah yang mundur maka cadangan bisa diusulkan untuk berangkat," jelasnya.

Disinggung soal waktu pelaksanaan ibadah haji, Solikhan mengatakan jika kegiatan ibadah jemaah calon haji masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni selama 41 hari. Apalagi saat ini Arab Saudi sudah tidak memberlakukan karantina. Untuk (latihan) manasik haji, katanya, tidak lagi dilaksanakan sebanyak 8 kali mengingat waktu yang semakin mendesak.

"Ada wacana, manasik haji tidak lagi diadakan di KUA namun akan diselenggarakan secara masal di Masjid Agung Sleman. Rencananya akan menghadirkan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Imigrasi," terangnya.

Dia juga menambahkan, Kemenag tidak membuka rekrutmen untuk petugas haji mengingat keterbatasan waktu. Dimungkinkan, katanya, petugas kloter tahun 2020 yang sudah dinyatakan lolos dan telah mengikuti pelatihan yang akan diberangkatkan. "Tentu disesuaikan dengan jumlah jemaah atau jumlah kloter yang berangkat. Semoga penyelengaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti," harapnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Fauzi mengatakan Kemenag optimistis pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat digelar dengan baik. Hal itu dilihat dari berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag di tiap-tiap daerah dan juga tim dari pusat. 

"Tim dari Kemenag RI sudah mengirim petugas untuk mengecek kesiapan berbagai hal dalam penyelenggaran ibadah haji baik itu akomodasi, transportasi, maupun konsumsi. Hanya saja karena kondisi pandemi dan persiapan yang waktunya juga terbatas kuota yang diberikan juga terbatas," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement