Advertisement
Gapensi Kota Jogja Minta Aturan agar Lelang Proyek Tidak Jor-joran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kota Jogja meminta kepada pemerintah setempat untuk membuatkan regulasi soal teknis penawaran lelang. Skema yang berlaku saat ini, yakni pemenang tender diperoleh oleh penawar terendah ditakuti akan membuat hasil dari proyek fisik tidak optimal.
Ketua Gapensi Kota Jogja, Haryanto, mengatakan selama ini proses pemenang lelang ditentukan oleh kontraktor yang menawar dengan harga terendah. Jika segala persyaratan terpenuhi otomatis sistem akan memenangkan kontraktor dengan penawaran terendah.
Advertisement
"Tadi kami sampaikan ke pemerintah kalau ada regulasi buatkan regulasi saja supaya benar-benar harga itu juga wajar dinilai. Kalau sekarang sudah sampai di atas 30 persen kan sangat luar biasa, nanti hasilnya seperti apa," katanya saat syawalan Gapensi Kota Jogja, Rabu (25/5/2022).
Pihaknya juga mengeluh soal minimnya pengusaha lokal yang terlibat dalam proyek infrastruktur di wilayah setempat. Dari lima atau enam proyek fisik di tahun 2022 ini hanya tiga atau empat yang dimenangkan oleh anggota Gapensi.
"Harapan kami yang di kota ini benar-benar bisa merasakan tapi tidak dengan cara menawar jor-joran paling rendah," jelasnya.
Ketua DPRD Kota Jogja, Danang Rudiyatmoko, mengajak para pelaku usaha untuk mengikuti skema kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya telah ada aturan teknis yang benar berkaitan dengan lelang proyek fisik.
Danang berharap agar semua lelang proyek fisik telah selesai pada triwulan pertama atau di awal tahun. Dengan demikian, proses penyusunan APBD Perubahan bisa rampung pada Agustus dan semua proyek fisik bisa selesai di akhir tahun.
"Alurnya kan sudah jelas, sehingga kami minta teman-teman pengusaha juga ikut serta. Saya harap semua lelang bisa selesai di awal tahun dan laporan keuangan bisa disetorkan pada Maret agar bisa segera diperiksa BPK. Selama ini kan molor terus jadi berdampak ke semuanya," ujar Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement