Advertisement
Kepala Dinas Penanaman Modal Kota Jogja Terjerat Dugaan Korupsi Proyek Apartemen, Pemkot Jogja Segera Tunjuk Pengganti

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pj Wali Kota Jogja, Sumadi bakal menunjuk pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jogja yang baru pada Senin (6/6//2022) mendatang setelah Nur Widhi Kepala Dinas yang lama ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap pembangunan apartemen Royal Kedaton di Kemetiran, Gedongtengen.
"Kalau sudah jadi tersangka secepatnya langsung ditunjuk Plh yang baru agar pelayanan tidak terganggu. Paling tidak Senin sudah kami tunjuk," kata Sumadi, Jumat (3/6/2022).
Advertisement
Nur Widhi ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya dalam kasus dugaan suap Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain dia juga ada mantan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti; serta sekretaris pribadinya, berinisial TBY. Sementara dari pihak swasta yakni Vice President Real Estate PT Summarecon Tbk, berinisial ON.
BACA JUGA: Kasus Suap Haryadi Suyuti Ternyata untuk Proyek Apartemen di Malioboro
Sumadi menambahkan, dengan adanya kasus tersebut pihaknya bakal mengkaji ulang semua perizinan yang dikeluarkan pada masa kepemimpinan Haryadi. Dia berjanji akan mencermati semua perizinan dan akan mencocokkannya dengan regulasi yang berlaku. Jika menyalahi aturan, Sumadi akan menindak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
"Prinsipnya kami akan melihat dan mencermati apa yang sudah dikeluarkan terhadap izin yang ada. Apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Saya belum bisa menyimpulkan. Kalau sudah dicermati baru bisa ditarik kesimpulan ya. Kan ada verifikasi dari lapangan. Kalau ada temuan ya akan kita sesuaikan juga," ujarnya.
Apalagi Pemkot Jogja bersama dengan DPRD setempat telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) terbaru tentang Bangunan Gedung No.8/2021. "Berkaitan dengan perizinan untuk beberapa yang sudah ada bangunan akan kita sesuaikan dengan yang baru," kata Sumadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement