Advertisement
Jogja Targetkan 14 Kelompok Tani Baru Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Jogja menargetkan terbentuknya 14 kelompok tani (poktan) baru pada 2022 ini. Jumlah ini akan menambah 266 poktan yang sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
Advertisement
Salah satu cara agar poktan bertambah, DPP Kota Jogja melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) budi daya sayuran di setiap kemantren atau kecamatan se-Kota Jogja. Sub Koordinator Bimbingan Usaha Pertanian DPP Kota Jogja, Mbari Ambarwati, mengatakan bimtek budi daya sayuran diberikan kepada poktan sayur baru yang belum pernah mendapat bimtek sebelumnya.
“Dengan adanya bimtek ini diharapkan kelompok tani sayur yang masih baru bisa lebih aktif dan semakin berkembang,” kata Ambar, Kamis (9/6/2022).
Setelah mengikuti bimtek dan anggota poktan memiliki kecakapan, mereka bisa mengurus nomor register dan lainnya. Anggota poktan bisa mengotimalkan pemanfaatan lahan sempit dengan semakin kreatif sehingga materi yang diperoleh bisa terus berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan sayur pada rumah tangga secara mandiri.
Pelaksanaan bimtek bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian (PPL) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY. Beberapa materi seperti teknis budi daya sayuran, good handling proceses (GHP), penanganan pasca-panen, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
BACA JUGA: Terhimpit Biaya Sekolah dan Pengobatan, Pelaku Pencurian di Jogja Dibebaskan dari Tuntutan
Salah satu penyuluh pertanian, Heri Purnomo, mengatakan, sayuran yang sehat merupakan sayuran organik yang bebas dari pupuk kimia dan pestisida. Salah satu upaya menekan penggunaan pupuk kimia dan pestisida bisa dengan beralih menggunakan pupuk kompos yang dihasilkan sendiri.
“Salah satu cara membuat pupuk kompos menggunakan teknik ember tumpuk, dengan menyatukan dua buah ember yang disusun bertingkat. Hal ini bisa membantu Pemerintah Kota Jogja dalam pemanfaatan sampah organik yang dihasilkan rumah tangga untuk mengurangi beban sampah di Kota Jogja,” kata Heri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pria Asal Kebumen Dibebaskan Usai Pukuli Orang di Jogja, Ini Penjelasan Polisi
- Atalanta Ingin ke Semifinal Liga Europa, Liverpool Berharap Keajaiban
- Sukses Megawati dkk Bikin Olahraga Voli Indonesia Bergairah Setahun Terakhir
- Puluhan Ribu Orang Kunjungi Ngawi saat Lebaran, Ini Tempat Wisata Tervaforit
Berita Pilihan
Advertisement
Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Beli Tiket Kereta Bandara YIA Lewat Online Lebih Mudah, Begini Caranya
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu, Kami 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
Advertisement
Advertisement