Zona-Zona Bisnis di Jogja, dari Bakul Kembang hingga Naptol Jeans. Cek Lokasinya!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Model berjualan yang mengelompok di satu tempat atau zona memudahkan konsumen untuk mencarinya. Model bisnis seperti ini banyak diterapkan oleh pedagang-pedagang di Jogja.
Para pedagang sejenis menempati satu tempat yang sama. Mereka berjajar-jajar membuka usahanya. Costumer yang datang bisa memilih ke toko mana ia akan membeli.
Banyak spot-spot bisnis atau zona bisnis di Jogja, mulai dari zona emas, bunga, hingga kacamata. Mau tahu tempatnya? Simak ulasan berikut ini:
- Emas
Zona emas atau pusat perdagangan emas di Jogja ada di Kampung Ketandan, Jogja. Kampung yang terletak di sebelah utara Pasar Beringharjo ini menyediakan emas dengan ukuran dan jenis yang beragam. Ada emas putih, ada pula emas kuning.
Di sepanjang jalan Ketandan, rumah-rumah pedagang emas saling berhadapan. Mereka menawarkan emas dengan harganya masing-masing. Kebanyakan dari mereka adalah kaum Tionghoa.
- Naptol Jeans
Jeans lama bisa menjadi baru dengan mendatangi pusatnya di daerah Jalan Dr. Sardjito, tepatnya Supermarket Manna Kampus ke barat. Di situ para penjahit berjajar membuka usahanya. Mereka menduduki bangunan nonpermanen dari kayu.
Tidak hanya naptol jeans, mereka juga menawarkan jasa vermak jeans hingga menjahit kain.
- Pigura
Pusat bisnis pigura di Jogja terletak di Jalan Colombo, tepatnya di selatan Masjid Kampus UGM. Dari Bundaran UGM, bisa menuju arah timur sekitar 300 meter dan akan menemukan pusat bisnis tersebut di utara jalan.
Persis di simpang empat Colombo tersebut, banyak pengusaha pigura menawarkan hasil karyanya. Selain pigura, mereka juga menawarkan jasa melukis wajah, cermin, hiasan dinding, dan kerajinan lainnya dari kayu.
- Kacamata
Tepat di sebelah selatan kompleks Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) atau di Jalan Colombo Jogja, terdapat pusat bisnis kacamata. Bukan berjualan dengan bangunan permanen, pedagang kacamata di sini adalah pedagang kacamata kaki lima.
Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga kacamata di optik sehingga tidak jarang pedagang kacamata di seputaran Jalan Colombo ini sering kelarisan.
- Bunga potong
Untuk mendapatkan rangkaian bunga hidup atau bunga potong di Jogja tidaklah sulit. Anda bisa mendatangi kawasan Kotabaru tepatnya di Jalan Ahmad Jazuli. Di sepanjang jalan itu, puluhan pedagang banyak menjajakan dagangannya.
Mereka menata bunga-bunga di tokonya. Ada bunga mawar putih, mawar merah, krisan, aster, sedap malam, philo, garbera, dan masih banyak lagi. Tempat ini juga menawarkan rangkaian bunga untuk ucapan dukacita.
- Bunga tabur
Jika pusat bisnis bunga potong ada di Kota Baru, pusat bunga tabur ada di kawasan Pasar Kranggan. Bunga tabur adalah bunga yang digunakan untuk ziarah kubur atau nyekar.
Pasar Kranggan memiliki banyak pedagang bunga tabur yang tersebar di beberapa titik. Ada yang berjualan di area muka pasar, ada pula yang berjualan di sebelah timur pasar. Pengunjung dapat memilih bunga tabur yang diinginkan, bisa mawar saja atau komplit. Biasanya pedagang akan menanyakan, bunga tabur akan digunakan untuk nyekar kaum pria atau perempuan. Hal itu karena jenis bunga yang diberikan akan berbeda.
- Helm
Anak muda di Jogja pasti tahu dimana lokasi pusat pedagang helm. Ya, di Kota Baru, tepatnya di sisi selatan Gereja Antonius Kotabaru. Di sepanjang trotoar itu banyak pedagang helm yang menjajakan dagangannya.
Pengunjung tinggal memilih karena pedagang menyediakan helm dari berbagai merek dan harga. Mau helm murah atau mahal, semuanya ada. Tidak hanya helm, pedagang juga menyediakan kaus tangan hingga slayer atau penutup muka.
- Piala
Pusat pembuatan tropi atau piala di Jogja ada di Jalan Mas Suharto Jambu Jogja. Di sepanjang jalan itu para pembuat tropi sudah memajang produknya dalam kiosnya masing-masing.
Konsumen dapat memilih model yang diinginkan.
Nah, itulah zona-zona bisnis di Jogja. Anda butuh yang mana, langsung datangi saja lokasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Jogja Catat 1.352 Kasus TBC Sepanjang 2022
- Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
- AJI Jogja Kecam Pelabelan Hoaks atas Berita Penutupan Patung Bunda Maria
- Jadwal KA Bandara YIA 26 Maret 2023 Selengkapnya Simak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com Minggu 26 Maret 2023
Advertisement