Advertisement
Tabrak Truk, Pengendara Motor di Ngaglik Sleman Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pengendara motor meninggal dunia setelah menabrak truk di Jalan Besi-Jangkang Km 2,8 tepatnya di simpang empat Yapah, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sabtu (11/6/2022) sore. Sementara pengemudi truk tidak mengalami luka apa pun.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Nuvian, menjelaskan korban meninggal adalah FM, warga Kapanewon Ngemplak, yang mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi R 6171 WW. “Mengalami luka cedera kepala berat, tangan kanan patah hingga meninggal,” ujarnya, Minggu (12/6/2022).
Advertisement
Adapun pengemudi truk yakni AS, warga asal Temanggung, Jawa Tengah, yang mengendarai truk Mitsubishi bernomor polisi AA 1366 QE. Peristiwa ini bermula ketika truk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang sekira pukul 15.30 WIB.
Sementara dari arah barat ke timur melaju motor yang dikendarai korban. Di tempat kejadian perkara (TKP), terdapat tikungan. Saat menikung itulah motor korban diduga melaju terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur sebaliknya.
Pada saat yang bersamaan datang truk yang dikemudikan AS. Karena sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.
“Motor korban membentur bagian samping kanan depan Truk Mitsubishi sehingga terjatuh,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, korban meninggal di lokasi kejadian, yang kemudian jenazahnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Motor korban mengalami kerusakan di bagian depan ringsek. Sementara pengendara truk tak terluka dan truknya tak mengalami kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement