Advertisement
Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Partisipasi Pemilih Diharapkan Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Tahapan pemilu serentak 2024 sudah dimulai sejak 14 Juni 2022 kemarin melalui peluncuran Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul berharap partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang bisa meningkat dibanding Pemilu serentak 2019 dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 lalu.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyatakan kesiapan jajaran KPU Bantul untuk melaksanakan semua tahapan Pemilu 2024 selama 20 bulan mendatang yang secara resmi dimulai pada tanggal 14 Juni 2022.
Advertisement
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menyongsong tahapan Pemilu di Bantul antara lain pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang telah dilakukan setiap bulan sekali, pendidikan pemilih di kalangan pemilih pemula secara berkesinambungan melalui kegiatan pemilihan ketua OSIS (pemilos) serentak, serta dengan membangun kerja sama berbasis kegiatan dengan Pemerintah Kabupaten Bantul maupun dengan perguruan tinggi (PT) di DIY.
“Kami berharap melalui persiapan yang matang ini capaian baik dalam pemilu dan pemilihan di Bantul dapat terus dipertahankan di antaranya tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Dalam Pemilu serentak 2019 capaian partisipasi pemilih di Bantul sebesar 87,9% sedangkan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020 tingkat partisipasi pemilih sebesar 81,32%,” kata Didik, dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Persiapkan Diri Jelang Pemilu 2024, Partisipasi Pemilih Pemula Jadi Fokus KPU Kulonprogo
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Pemkab siap mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Bantul. Dukungan Pemkab ini sudah direncanakan paling tidak dalam empat hal, yakni dukungan anggaran, dukungan personalia, dukungan sarana prasarana dan dukungan regulasi.
Salah satu dukungan regulasi yang disiapkan antara lain tentang tata cara pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Pemda Bantul telah menyiapkan semua dukungan ini melalui dinas dan instansi terkait. Halim berharap Pemilu 2024 yang akan memilih para pemimpin bangsa dapat terlaksana denganjujur, adil dan bersih.
“Dalam kerangka itulah Pemkab akan mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh KPU Bantul dan Bawaslu Bantul. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula. Hal ini karena pemilih pemula diharapkan dapat membangun budaya demokrasi yang lebih baik dimasa yang akan datang,” kata Halim.
Halim juga mengatakan budaya demokrasi yang bersih dari politik uang harapannya akan dapat terwujud melalui upaya Pendidikan pemilih yang berkesinambungan serta dengan membentuk desa anti politik uang. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement