Dukung Pemekaran di Papua, AMMY Jogja Gelar Aksi di Halaman DPRD Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebagai bentuk dukungan rencana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Papua, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Melanesia Yogyakarta (AMMY) menggelar aksi di Kantor DPRD Kota Jogja.
Dalam aksi tersebut, mereka menyatakan beberapa sikap. Di antaranya adalah mendukung rencana pemekaran DOB di Papua; mendukung otonomi khusus (otsus) untuk kesejahteraan rakyat Papua; mendukung dilanjutkannya tiga Rancangan Undang-Undang Pemekaran di Tanah Papua; mendukung dilanjutkannya rencana Pemekaran Provinsi di Tanah Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah dan Papua Selatan; mendukung pembangunan Mako polres dan kodim di Kabupaten Dogiyai demi keamanan masyarakat; mendukung kelanjutan rencana pembangunan Bandara Antariksa di Biak; tolak permintaan Hak Penentuan Nasib Sendiri/Referendum oleh kelompok kepentingan; dan mendukung deklarasi para pimpinan dan masyarakat dari berbagai latar belakang di Papua Barat yang menegaskan kebulatan sikap masyarakat Papua Barat yang menginginkan pemekaran dalam bentuk DOB dan otsus.
BACA JUGA: Pengin Melihat & Belajar soal Benda-Benda Langit? Gabung bersama Komunitas Ini
Koordinator aksi, Paulus Palesamon mengatakan, AMMY beranggotakan mahasiswa asal Papua, Papua Barat, NTT, Maluku dan Maluku Utara yang setuju dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Papua.
"AMMY sudah sevisi untuk menyukseskan dan dukung otsus dan DOB di Papua demi kesejahteraan rakyat," kata dia lewat rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (18/6/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria: Penjelasan Polisi Serta Pengakuan Warga dan Saksi Mata
- Bantul Akan Perpanjang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- Seleksi Ketat! Masjid Agung Bantul Hanya Izinkan Tokoh 2 Ormas Ini Jadi Penceramah
- Masih Jadi Ancaman, Ada 15 Warga Gunungkidul Meninggal Dunia karena TB Tahun Lalu
- Mulai Dibongkar Senin Depan, Kapan Pembangunan TPI Congot Baru?
Advertisement