Advertisement
Rawan Pencurian, Kapolres Bantul Sesalkan Jam Kerja Satpam Pasar Angkruksari

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Penangkapan tiga tersangka pencurian rokok di Pasar Angkruksari, Kapanewon Kretek, Bantul, menjadi pelajaran berharga semua pihak, terutama soal keamanan.
Ketiga tersangka itu masing-masing adalah berinisial AM, 34, warga Bekasi, Jawa Barat yang ditembak pada bagian kaki kiri. Sementara dua tersangka lainnya, yakni KM, 47, warga Indramayu, Jawa Barat, dan VS, 50, warga Bekasi, Jawa Barat. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.
Advertisement
BACA JUGA: Begini Makna Logo Hari Jadi Ke-191 Bantul
Salah satu tersangka, AM, mengakui sengaja mengambil rokok karena mudah dibawa dan mudah dijual kembali. “Milih rokok karena lebih simpel dibawa dan lebih laku dijual dengan harga di bawah harga pasaran,” ucapnya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (21/6/2022).
Dia juga mengaku sebelumnya sudah memantau situasi dan kondisi Pasar Angkruksari yang sepi saat malam hari.
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan dalam aksi pembobolan yang dilakukan di tiga kios di Pasar Angkruksari, pelaku sebelumnya memang sudah mengawasi situasi pasar pada pagi, siang, dan malam hari.
Ketiganya lalu mendapatkan ide untuk mencuri di malam hari karena situasi malam hari cukup sepi, terlebih petugas keamanan atau satpam pasar tidak di lokasi pada pukul 22.30 WIB sampai pukul 03.00 WIB, sehingga pelaku melakukan aksinya di jam tersebut.
Ihsan mengaku prihatin karena satpam setempat hanya bekerja sampai pukul 22.30 WIB dan kemudian kembali berjaga sebelum masuk waktu subuh.
“Ini juga menjadi perhatian bersama karena pada jam-jam tengah malam sampai dini hari tidak ada penjaganya. Padahal pedagang sudah membayar biaya keamanan,” ucap Kapolres.
Ditanya soal modus tersangka, Ihsan menjelaskan aksi pembobolan dilakukan tersangka dengan mencongkel gembok pintu pasar menggunakan lingis, kemudian mencongkel gembok pintu kios dan mencongkel kunci lemari tempat penyimpanan rokok.
Menurut Kapolres, dari tiga TKP semua yang dicuri adalah rokok berbagai merek, namun jumlahnya cukup banyak sehingga setiap TKP mengalami kerugian mencapai 300 jutaan.
“Memang ini pelaku spesialis pencurian roko lintas provinsi. Walaupun ada barang lainnya tidak diambil,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Advertisement
Advertisement