Advertisement
Merasakan Nuansa Zaman Perjuangan dalam Historical Orchestra di Malioboro

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja akan menggelar pentas sejarah Historical Orchestra. Berlangsung pada pada Rabu (29/6/ 2022) pukul 18.30 sampai 21.00 WIB, para seniman akan beraksi di Regol Barat Kepatihan Jalan Malioboro Nomor 18 Jogja.
Plh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja, Ratih Ekaningtyas, mengatakan perhelatan Historical Orchestra terakhir kali digelar pada tahun 2019. Kala itu, para penampil membawakan permainan musik orchestra gamelan dengan lagu-lagu perjuangan.
Advertisement
“Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pentas sejarah historical orchestra tahun ini akan menampilkan kolaborasi orchestra gamelan dengan pertunjukan wayang sejarah yang didukung animasi motion grafis,” kata Ratih, Senin (27/6/2022).
BACA JUGA: Prokes Kendur di Mal Kena Sorotan Sekda DIY
Perhelatan ini juga digelar untuk mendukung peringatan hari bersejarah di Jogja yaitu peristiwa Jogja Kembali. "Tahun ini, Pentas Sejarah Jogja Historical Orchestra mengangkat tajuk spesial Jogja Kembali: Selaras Juang Mataram Menang," katanya.
Pentas musik ini merupakan upaya untuk memberikan ruang kepada seniman di Kota Jogja, khususnya untuk tampil di Pentas Sejarah Jogja Historical Orchestra. Pada perhelatan ini seniman diharapkan menjadi agen dalam menanamkan jiwa patriotisme lewat karya yang ditampilkan.
Akan ada pula penampilan dari seniman Malioboro serta dalang muda yang turut memeriahkan acara ini. Penonton akan diajak untuk merasakan suasana pada masa revolusi perjuangan kemerdekaan Indonesia lewat alunan orchestra dan wayang yang ditampilkan.
BACA JUGA: Beli Migor dengan Pedulilindungi, Pedagang Sembako di Bantul Belum Disosialisasi
Selain itu, pertunjukan ini diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran sejarah bangsa Indonesia, serta sarana dalam menanamkan nasionalisme dalam diri generasi muda. Pentas Sejarah Historical Orchestra merupakan manifesto dari sinergi kebudayaan dan eksistensi Jogja sebagai kota perjuangan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
Advertisement