Prokes Kendur di Mal Kena Sorotan Sekda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta kepada seluruh pengelola tempat publik baik pusat perbelanjaan, warung makan hingga destinasi wisata tetapi memperketat protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
“Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus dan varian baru Covid-19,” ungkap Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Senin (27/6/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan saat ini banyak ruang publik yang sudah mulai kendur penerapan prokesnya. Sejumlah pusat perbelanjaan sudah ada yang tidak lagi menerapkan Peduli Lindungi meski fasilitas barcode masih tersedia.
Termasuk warung makan yang sebenarnya rawan penularan saat ini tidak memenuhi prokes lagi. Ia berharap prokes di tempat umum terus ditegakkan dan saling menyadari serta mengingatkan. “Ada satu dua mal, termasuk destinasi wisata sudah sangat kendur juga karena merasa di luar ruang. Termasuk tempat makan juga, padahal ini tempat yang paling rawan,” ucapnya.
Aji meminta kepada semua pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker demi mencegah penularan. Pengambilan sampel secara acak tetap dilakukan di tempat publik dan destinasi wisata. Bahkan di Teras Malioboro dilakukan pengambilan sampel untuk dites Covid-19 selama beberapa hari sekali.
“Pemindaian dilakukan di tempat publik, seperti di Teras Malioboro tetapi untuk pelaku perjalanan memang tidak diskrining. Masyarakat harus peduli untuk tetap menjaga prokes,” tutur Aji.
Saat ini, kasus Covid-19 DIY pada Senin (27/6/2022) dilaporkan bertambah sebanyak sembilan kasus dengan rincian Sleman tujuh kasus, Gunungkidul dan Kota Jogja masing-masing satu kasus sedangkan untuk positivity rate di angka 0,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement