Terinspirasi Pandemi, 2 Musisi Jogja Luncurkan Album Apa Kabarmu?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dua musisi Jogja, Deskabayu dan Dwi Hansen meluncurkan album bertajuk Apa Kabarmu?. Album berisi lima lagu ini terinspirasi dari kondisi tentang kabar seseorang yang menjadi sangat berharga di saat pandemi Covid-19. Peluncuran album ini digelar lewat mini konser di sebuah kafe kawasan Jalan Prawirotaman, Kota Jogja, Kamis (7/7/2022) malam.
Deskabayu merupakan musisi perempuan yang pertama kalinya terjun menyanyikan langsung lagu ciptaanya. Selama ini di dunia musik ia lebih sering menciptakan lagu dan menjadi produser. Sedangkan bagi Dwi Hansen, Apa Kabarmu? merupakan album kesekian kalinya, setelah sebelumnya banyak mewarnai dunia musik di Jogja sebagai gitaris muda.
Advertisement
Mini konser itu pun berjalan cenderung khidmat, karena suasana musik yang lebih banyak klasik sesuai dengan gaya Dwi Hansen. Petikan gitarnya yang khas membuat penonton yang didominasi mahasiswa ISI Jogja meresapi setiap lagu yang disuguhkan.
BACA JUGA: Masjid Balai Kota Jogja Bakal Gelar Salat Iduladha Dua Kali
Menampilkan lima lagu secara live merupakan pengalaman pertama bagi Deskabayu. Selama ini ia lebih banyak berada di balik layar dalam setiap proyek musik. Tetapi baginya album ini memiliki makna tersendiri karena tajuk Apa Kabarmu? terinspirasi dari kondisi pandemi Covid-19 yang harus melakukan pembatasan satu sama lain. Di sisi lain banyak orang yang harus berjuang untuk bertaham hidup melawan Covid-19.
"Jadi bertanya kabar dan mendapatkan jawaban bahwa aku dalam keadaan baik, sehat itu menjadi sesuatu yang sangat berharga di masa pandemi. Karena banyak teman-teman kita yang harus isolasi, berjuang melawan Covid-19. Kami terinspirasi itu," kata Deskabayu di hadapan para penonton Mini Konser.
Dalam konser tersebut, dihadirkan pula dua musisi lainnya yaitu Setyawancello pada cello dan Fauzan yang membantu vocal tenor dalam almbum tersebut. Konser ini menyajikan tiga lagu dari lima lagu yang ada dalam mini album tersebut yaitu Apa Kabarmu?, Insan dan Semesta serta satu lagi berjud Sekuntum Ilalang. Tiga lagu tersebut secara menyeluruh beraliran folk dengan sentuhan elemen klasik yang langsung terasa pada warna aransemen dan petikan gitar dari Dwi Hansen.
BACA JUGA: Soal Jual Beli Seragam Sekolah, Disdikpora Jogja Bakal Tegur Sekolah
Kedua musisi ini berharap karya mini album tersebut dapat dinikmati masyarakat. Di sisi lain, bagi Deskabayu, kolaborasi itu dijadikan sebagai laboratorium untuk menempa dirinya dalam bermusik terutama bernyanyi langsung lagu ciptaannya.
"Album ini proses rekaman sekitar enam bulan, ada yang bantu backing vokal. Sekali bertemu langsung jadi, seperti menyetok satu lagu dilanjutkan lagi. Pekan ini satu lagu pekan depannya rekaman," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
Advertisement
Advertisement