Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA Digulirkan Mulai Akhir Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kontraktor pembangunan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) PT Jogjasolo Marga Makmur memastikan, proyek di wilayah barat DIY itu akan melewati enam kecamatan dan 17 desa di Kulonprogo. Ditargetkan, pembebasan lahan mulai digulirkan pada akhir tahun ini.
Direktur Teknik PT Jogjasolo Marga Makmur, Pristi Wahyono, di sela-sela audiensi dengan Pemkab Kulonprogo, Kamis (14/7/2022) menyatakan salam rencana awal, pembebasan lahan untuk tol di Kulonprogo akan digulirkan mulai akhir tahun 2022 sampai akhir 2023.
Advertisement
Sementara target operasionalnya dipatok bisa digunakan masyarakat pada akhir 2025 atau awal 2026.
BACA JUGA: Percepat Transisi Energi di RI, PLN Ajak Negara-negara G20 Berkolaborasi
Dari sisi anggaran, Pristi menuturkan besaran anggaran pembangunan Tol Jogja- YIA masih belum bisa dirinci secara pasti karena saat ini masih tahap desain. "Tol di Kulonprogo ini saya belum tahu [anggarannya], karena ini masih desain," ujarnya, Kamis (14/7/2022).
"Desain [pembangunan tol] kan macam-macam ada yang di atas ada yang di bawah. Itu nanti sangat menentukan nilai konstruksinya," kata dia.
Dikatakannya pembangunan Tol Jogja-YIA Kulonprogo masih dalam proses Izin Penetapan Lokasi (IPL). "Mudah-mudahan Izin Penetapan Lokasi yang dikeluarkan pak Gubernur [Gubernur DIY] itu bisa segera turun. Memang semua butuh proses," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement