Advertisement

Buku Monografi FX Harsono Diluncurkan di Artjog

Media Digital
Sabtu, 16 Juli 2022 - 07:57 WIB
Arief Junianto
Buku Monografi FX Harsono Diluncurkan di Artjog FX Harsono (kiri) saat diskusi peluncuran buku monografinya Jogja National Museum, Jumat (15/7/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Sebuah buku monografi dari perupa Tanah Air, FX Harsono, diluncurkan dalam rangkaian gelaran ArtJog 2022, Jumat (15/7/2022). Buku berjudul FX Harsono: Sebuah Monografi tersebut berisikan perjalanan kreatif dan karier berkesenian FX Harsono serta perannya dalam membentuk sejarah seni rupa Indonesia.

Kurator ArtJog MMXXII Bambang Witjaksono menyebut buku monografi tersebut selaras dengan tema yang sedang diangkat tahun ini. “Sama seperti tema besar ArtJog yaitu membangun perluasan kesadaran, buku ini juga seperti itu dan akan jadi arsip yang sangat penting,” kata dia, Jumat.

Advertisement

Dikerjakan selama tiga tahun, buku tersebut diharapkan membuka cakrawala seni rupa tanah air. Sosok FX Harsono, jelas Bambang, berperan penting dalam sejarah seni rupa Indonesia. “Harapannya warisan pengetahuan dari FX Harsono lewat buku ini dapat diteruskan oleh perupa generasi muda,” ujarnya.

BACA JUGA: DPRD Magelang Minta Pemkab Optimistis Pasang Target Pendapatan

Dalam diskusi peluncuran buku, FX Harsono menyebut buku tersebut merupakan adalah kado istimewa di ulang tahunnya yang ke-70 tahun. “Saya senang karena setelah tiga tahun berjalan proyek penulisan buku ini bisa selesai,” ujarnya.

Harsono menjelaskan awalnya buku itu hanya ada 12 pembabakan, tetapi karena perluasan penulisan jadi ada 20 bab. “Saya sangat puas dengan tim buku yang sudah maksimal dalam mengerjakan proyek penulisan buku 650-an halaman ini,” katanya.

Penulis utama buku tersebut, Hendro Wiyanto menyebut buku ini bisa jadi referensi sejarah FX Harsono sekaligus sejarah seni rupa Indonesia. “Jadi dua paket karena FX Harsono punya andil besar dalam sejarah seni rupa kontemporer,” jelasnya.

Hendro menjelaskan irisan perjalanan FX Harsono dengan pembentukan sejarah seni rupa ditandai pada 1975. Melalui kelompok lima pelukis di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), jelas Hendro, ada pembaharuan seni rupa yang ditawarkan FX Harsono dan teman-temannya saat mengenyam pendidikan di ASRI.

Kepekaan sosial politik FX Harsono, lanjut Hendro, juga membuat FX Harsono memiliki model berkarya yang memiliki semangat zaman yang khas. “Jadi dari FX Harsono seni rupa kontemporer ada dinamikanya dan membentuk sejarahnya, ini yang dicatat dalam buku ini,” tandasnya.

Siapa FX Harsono?

Dikutip dari laman Indonesian Visual Arti Archive (IVAA), FX Harsono adalah perupa yang lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 22 Maret 1949. Memiliki basis seni grafis, FX Harsono menempuh pendidikan seni di ASRI (sekarang ISI) dari 1969-1974, dan juga di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dari 1987-1991. Saat ini dia tinggal dan bekerja di Jakarta.

Nama FX Harsono kian berkibar di dunia seni rupa Tanah Air ketika di era 1980-an, dia terlibat dalam perumusan konsep seni kontekstual atau seni penyadaran. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk mengembangkan sarana yang memungkinkan praktik artistik bisa menjadi ruang representasi dan komunikasi yang dialogis.

BACA JUGA: Saat JJLS Tersambung, Wilayah Selatan DIY Bakal Jadi Primadona

Perhatian Harsono segera terserap ke masalah lingkungan hidup sepanjang 1980-an, seperti ditunjukkan oleh beberapa pameran yang diikutinya pada masa itu, dan menjalin kolaborasi dengan para aktivis seperti dengan Asosiasi Peneliti Indonesia (API) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Salah satu contoh karyanya yang bernafaskan konsep gerakan itu adalah Suara dari Dasar Bendungan (1994) yang mengangkat sebuah kisah lokal.

Kini, Selama lebih dari empat dekade dia berkarya, FX Harsono secara total merefleksikan segala hal yang signifikan dalam hidupnya, mulai dari isu-isu besar di luarnya, negara, isu identitas, minoritas, sampai ke kontemplasi akan keberadaannya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan

News
| Selasa, 23 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement