Advertisement
Jumlah Wisatawan Sleman Turun Gegara Syarat Booster, Benarkah?

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Syarat vaksin ketiga atau booster untuk pelaku perjalanan mulai 17 Juli 2022. Hal itu diklaim tidak berpengaruh pada okupansi hotel.
Dengan begitu bisa dibilang minat wisatawan untuk melancong ke DIY, termasuk Sleman, tidak terpengaruh oleh syarat baru itu.
Advertisement
Ketua Asosiasi Perhotelan Kaliurang, Heribertus Indiantara mengatakan banyak wisatawan memanfaatkan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan. Penurunan wisatawan juga tidak terjadi pada pengguna bus.
"Enggak berpengaruh [syarat booster] banyak yang pakai mobil pribadi. Yang rombongan dengan bus pun enggak berpengaruh," ucapnya kepada Harianjogja.com, Selasa (19/7/2022).
BACA JUGA: Tim Bimasakti UGM Juarai Kompetisi Mobil Balap di Belanda
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo mengatakan program pemerintah untuk mendorong vaksinasi harus terus didukung. Jangan sampai menjadi pengalang. "Dibutuhkan kesadaran diri untuk kebaikan bersama," ucapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Sleman Aris Herbandang mengatakan berdasarkan pemantauan dari Dinas Pariwisata pascalibur sekolah terjadi penurunan wisatawan sekitar 20%-40%.
Namun apakah penurunan ini berkaitan dengan syarat booster untuk perjalanan yang diterapkan mulai 17 Juli 2022, masih perlu dipastikan kembali. Pasalnya ada kemungkinan juga penurunan ini dampak dari berakhirnya libur sekolah.
"Jika dilihat dari angka kunjungan ke destinasi mungkin masih terlalu dini, lain halnya jika dilihat dari tinggi atau rendahnya jumlah pembatalan perjalanan wisata pada mulai minggu ini ke depan," ujar dia.
Dia menjelaskan rentang penurunan wisatawan ini berdasarkan laporan dari beberapa pengelola destinasi wisata dengan melihat puncak kunjungan wisatawan pada Sabtu dan Minggu di destinasi wisata tersebut.
Di kawasan Kaliurang, pada musim libur sekolah, jumlah pengunjungnya mencapai 9.139 orang, turun hampir 38,97% menjadi 5.577 pengunjung. Kisaran penurunan yang sama juga terjadi di destinasi Kawasan Kaliadem, meliputi Petilasan Mbah Maridjan, Bunker, dan Bukit Klangon.
Kemudian kunjungan di destinasi lain seperti Tebing Breksi juga turun sekitar 30%, Studio Alam Gamplong turun kurang lebih 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement