Advertisement

Wisata Dibuka, Masyarakat Diingatkan untuk Vaksin dan Patuh Prokes

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 30 Juli 2022 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wisata Dibuka, Masyarakat Diingatkan untuk Vaksin dan Patuh Prokes Agenda pembagian masker di Pantai Gua Cemara, Senin (9/11/2020).-Harian Jogja - Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Palang Merah Indonesia (PMI) melalui dukungan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan USAID turut mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan menaati protokol kesehatan dengan menggelar Webinar Hybrid “Wisata Dibuka Vaksin Jangan Lupa”.

Webinar menghadirkan pembicara di antaranya Arif Noor Hartanto, S.I.P selaku Sekretaris PMI DIY; drg. Pembayun Setyaning Astuti M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan DIY; Ariyanto, S.E.,MM selaku pemilik Pusat Oleh-Oleh Bakpia Jogkem; Dr. Yuli Setyowati, M.Si selaku Dosen STPMD APMD Yogyakarta, dan Tri Martono Muliawan Founder Jogjaupdate. Kegiatan digelar di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD), Jumat (29/7/2022).

Advertisement

“Setiap kita memiliki peran penting dalam mencegah Covid-19. Bersama-sama kita bisa saling melindungi diri dan melindungi sesama untuk selamat dari wabah. Kita bergerak bersama untuk sesama dengan pemangku kepentingan, pemerintah, korporasi, lembaga sosial, dan masyarakat,” tutur Arif Noor Hartanto dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (29/7/2022). 

Perlunya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring dengan dibukanya tempat-tempat wisata di berbagai daerah tentu menjadi perhatian khusus.

Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, 11 Desa di Sleman Masuk Zona Merah! Ini Daftarnya

“Capaian vaksin booster di DIY sampai dengan saat ini sekitar 37 persen dan tentu masih perlu ditingkatkan dengan angka ideal pencapaian berkisar 80 persen. Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan sosialisasi seperti kegiatan saat ini merupakan salah satu cara yang efektif. Kita berharap PMI terus turut membantu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini dan tentu saja dukungan dari berbagai sektor serta masyarakat,” ungkap drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes.

DIY merupakan salah satu daerah tujuan wisata terbesar di Indonesia. Di satu sisi tentu membangkitkan sektor ekonomi, namun di sisi lain merupakan tantangan di tengah upaya mengendalikan Covid-19. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh PMI di antaranya adalah dengan menerjunkan relawan-relawannya ke daerah wisata untuk membagikan Paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan promosi kesehatan.

Selain itu PMI DIY turut mendukung pemerintah dalam program vaksin dengan capaian booster sejumlah 324 orang, sementara untuk capaian dosisi 1 sejumlah 11.737 dosis dan dosis 2 sebanyak 4.397 dosis.

“Konsep pariwisata yang aman yaitu harus terkoordinir dengan biro perjalanan sehingga terencana terprogram dan terpantau. Masyarakat tidak perlu takut dengan rombongan wisata, karena mereka sudah aman di vaksin, protokol kesehatannya terpantau”, jelas Ariyanto.

Masyarakat terus diingatkan untuk tetap menggunakan masker dengan baik dan benar (menutupi hidung dan mulut), upayakan menjaga jarak 1 meter meski di tengah keramaian/kerumunan, memilih lokasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan (masuk lokasi dengan barcode aplikasi PeduliLindungi, menyediakan fasilitas cuci tangan, serta lokasi wisata di area outdoor), sering cuci tangan dengan sabun dan air bersih atau gunakan hand sanitizer, dan saat kembali ke rumah, segera mandi, dan ganti pakaian sebelum berkumpul kembali bersama keluarga. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement