Advertisement
Kasus Covid-19 Sleman Terus Naik, Target Booster Belum Tercapai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus aktif Covid-19 di Sleman terus merangkak naik. Saat ini jumlah kasus aktif menembus 400 kasus. Sementara itu, target 50% vaksinasi dosis ketiga atau booster hingga akhir Juli belum tercapai.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sleman, per 30 Juli warga Sleman yang menerima vaksin dosis ketiga (booster) mencapai 351.303 sasaran atau 40% dari jumlah sasaran sekitar 900.000 orang. Adapun dosis pertama mencapai 988.703 sasaran (101,5%) dan dosis kedua 914.744 sasaran (93,9%).
Advertisement
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati mengakui jika target vaksinasi booster sebesar 50% dari Pemda DIY pada akhir Juli lalu belum tercapai. Pemberian vaksinasi booster hingga akhir Juli mencapai 40% atau kurang 10% dari target yang dicanangkan Pemda DIY.
"Memang berat untuk mencapai target 50 persen hingga akhir Juli kemarin. Kendalanya karena animo masyarakat rendah padahal tim vaksinator kami selalu siap lho," ujar Yuli kepada Harian Jogja, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, 11 Desa di Sleman Masuk Zona Merah! Ini Daftarnya
Dia berharap, capaian booster dapat terus meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Satgas Penanggulangan Covid-19 No.21/2022 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri yang mewajibkan booster.
Meskipun vaksinasi bukan jaminan bagi masyarakat untuk kebal terhadap Covid-19, katanya, namun pemberian vaksinasi tersebut dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi virus Corona. "Kami akan terus memotivasi masyarakat untuk melakukan vaksin booster. Hal ini dilakukan bukan hanya sebagai syarat perjalanan tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh," harap Yuli.
Apalagi peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 di Sleman hingga awal Agustus ini terus berlanjut. Satgas Covid-19 DIY mencatat penambahan kasus baru di Sleman sebanyak 22 kasus, tanpa ada kasus sembuh dan meninggal dunia. Tercatat sebanyak 43 pasien dirawat di rumah sakit, 29 pasien di Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Gemawang dan 320 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Sejak Minggu sore, pasien yang menghuni Isoter berkurang menjadi 22 orang, 20 laki-laki dan dua perempuan. Jumlah tempat tidur yang kosong sebanyak 79 bed," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman sekaligus Penanggungjawab Gedung Isoter Covid-19 Sleman, Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Dongkrak Penjualan, Pemkot Jogja Luncurkan Beringharjo Official Store
- Sistem Baru SPMB 2025 di Bantul Diyakini Bisa Meminimalisasi Potensi Kecurangan
- Festival Quick Wins, Ratusan Program Kerja Hasto-Wawan Dipamerkan
- Komisi V DPR RI Cek Progres Pembangunan Tol Jogja-Bawen, Ini Hasilnya
- Madura United Vs PSS Sleman, Laga Pamungkas, Penentu Nasib Super Elja Musim Depan
Advertisement