Advertisement
Baru 1.620 Kendaraan di Sleman yang Terdata MyPertamina

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Program Subsidi Tepat Sasaran Pertamina perlu terus disosialisasikan. Pasalnya, hingga Agustus 2022, hanya 1.620 unit kendaraan di Sleman yang terdata dalam aplikasi MyPertamina.
Sales Branch Manajer II PT Pertamina Yogyakarta, William Handoko Gotama mengatakan program Subsidi Tepat merupakan upaya untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi dilakukan secara tepat. Salah satu langkah yang diterapkan, katanya, kewajiban pemilik kendaraan roda empat yang menggunakan solar atau pertalite untuk mendaftarkan beberapa dokumen pada website subsiditepat.mypertamina.id.
Advertisement
"Jadi fokusnya bukan pada wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pemilik kendaraan hanya perlu terdaftar dalam website dengan beberapa dokumen seperti identitas diri dan foto kendaraan," katanya di sela kegiatan Sosialiasi Penerapan dan Pelatihan Aplikasi MyPertamina, di Aula Pangripta Bappeda Sleman, Kamis (4/8/2022).
Jika semua berkas yang diperlukan sudah siap, lanjut Handoko, proses untuk mengunggah seluruh dokumen tidak membutuhkan waktu lama. Hanya sekitar 10-15 menit saja. Dokumen yang sudah diupload akan melewati proses verifikasi data sekitar tujuh hari. Setelah itu, pemilik kendaraan akan menerima barcode atau kode QR yang bisa digunakan untuk transaksi pertalite atau solar di SPBU.
Baca juga: Pertamina Belum Batasi Pembelian Pertalite
"Dengan cara seperti ini maka pembelian solar ataupun pertalite tidak akan menggunakan telepon genggam secara langsung," terangnya.
Hingga kini, lanjut Handoko, untuk wilayah Sleman baru sebanyak 1.620 kendaraan yang telah terdata dalam aplikasi MyPertamina. Secara keseluruhan, data tersebut hanya sekitar 3,7% dari data seluruh warga Sleman. Ia berharap sosialisasi tersebut dapat meningkatkan jumlah kendaraan yang telah didaftarkan oleh pemilik ke dalam aplikasi MyPertamina.
"Dengan demikian maka penyaluran bensin pertalite dan solar bersubsidi dapat disalurkan secara tepat dan akurat," tandasnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan sosialisasi tersebut dinilai penting untuk menyukeskan rencana pemerintah agar penyaluran subsidi BBM tepat sasaran. Terlebih, sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan OPD, panewu, serta lurah se-Sleman.
"Kami harapkan mereka menjadi jembatan informasi yang tepat untuk masyarakat dalam memahami program Subsidi Tepat. Sebab, hingga saat masih banyak masyarakat yang belum memahami terkait program tersebut," katanya.
Pemkab mencacat, jumlah kendaran yang registrasi untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) di Sleman sebanyak 1.161 kendaraan dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) sebanyak 5.236 sehingga total mencapai 6.397 kendaraan dari total 240.954 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hanya Gunungkidul yang Tidak Turun Hujan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
Advertisement
Advertisement