Advertisement
Mahasiswa Alma Ata Lakukan Penyuluhan Jaminan Kesehatan terhadap Warga

Advertisement
BANTUL-Jaminan Kesehatan merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial dari pemerintah yang diberikan untuk masyarakat guna membantu memastikan rakyatnya terlindungi melalui JKN-KIS. Saat ini peserta yang mengikuti program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 241.791.615 per 30 Juni 2022.
Selain itu, hadirnya inpres Nomor 1 Tahun 2022 akan meningkatkan akses dan kualitas layanan, kualitas data kepesertaan, validitas data kepesertaan serta sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS.
Untuk mensosialisasikan program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 11 Guwosari Universitas Alma Ata Yogyakarta melakukan penyuluhan program BPJS Kesehatan kepada masyarakat Dukuh Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul khususnya lansia yang belum memiliki BPJS Kesehatan. Acara penyuluhan tersebut bekerja sama dengan ibu-ibu kader posyandu Dukuh Kalakijo dan digelar di rumah bapak Dukuh Kalakijo Selasa (19/7/2022) lalu.
Penyuluhan BPJS Kesehatan tersebut disampaikan oleh Ketua Prodi Administrasi Rumah Sakit Universitas Alma Ata yaitu Bapak Muhammad Zia Ulhaq,SKM.,M.K.M. “Tujuan dari penyuluhan tersebut yaitu agar masyarakat Padukuhan Kalakijo lebih paham tentang manfaat penggunaan jaminan kesehatan," ujar Apt. Eliza Dwinta, M.Pharm.Sci selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 11 Kalakijo Guwosari dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (6/8/2022).
Penyuluhan kesehatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan posyandu lansia Dukuh Kalakijo oleh ibu-ibu kader Dukuh Kalakijo dan mahasiswa KKN Tematik Kelompok 11 Guwosari Universitas Alma Ata Yogyakarta. Penyuluhan ini dilaksanakan secara dua arah, dimana masyarakat yang menghadiri penyuluhan dapat memberikan pertanyaan kepada narasumber.
“Dengan adanya BPJS itu sangat membantu biaya pengobatan masyarakat dan sistem dari BPJS itu sendiri berupa gotong royong, memang kita disuruh membayar setiap bulan yang biayanya di alokasikan untuk orang-orang yang membutuhkan.” ujar Zia Ulhaq.
Pada penyuluhan BPJS Kesehatan tersebut Zia Ulhaq,SKM.,M.K.M menjelaskan tentang sejarah perkembangan BPJS, perkembangan tarif dan kelas BPJS, keuntungan mengikuti BPJS, kerugian tidak mengikuti BPJS, alur pendaftaran BPJS, dan alur penggunaan BPJS.*
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

ICJR Desak Ferdy Sambo Cs Dijerat Pidana Pembunuhan Berencana, Tak Hanya Sanksi Etik
Advertisement

Kedung Pengilon, Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Tapi untuk Ritual
Advertisement
Berita Populer
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Bantul Tertinggi Se-DIY
- Pegiat Lingkungan Desak Jokowi Cabut Penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus
- Kegiatan Aktivis Dikonversi Jadi SKS, Mahasiswa UGM: Kontraproduktif
- KPU Bantul Usulkan Dana Pilkada 2024 Rp51,8 Miliar, Meningkat Dua kali Lipat
- Dari Total 12 di Tahun 2022, Gunungkidul Sudah Bahas 7 Raperda
Advertisement
Advertisement