Advertisement

2.730 Nakes di Jogja Telah Divaksin Dosis ke-4

Triyo Handoko
Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:27 WIB
Jumali
2.730 Nakes di Jogja Telah Divaksin Dosis ke-4 Sejumlah warga saat sedang mengakses vaksin booster di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Jumat (8/7) lalu. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak 2.739 dari 12.000 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Jogja telah menerima vaksin dosis ke-4 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Mayoritas para nakes mendapat vaksin moderna, karena mereka sebelumnya menggunakan merek vaksin yang sama untuk dosis ketiga. Adapun tujuan dari digelarnya vaksinasi dosis ke-4 adalah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Advertisement

Kepala Dinkes Jogja, Emma Rahmi Aryani menyebut telah mendapatkan 4.500 vaksin moderna untuk nakes. Meski demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan vaksinasi dosis ke-4 untuk nakes selesai.

“Karena stok vaksinnya terbatas, tapi kami cobakan untuk segera, sudah mengajukan ke provinsi (Dinkes DIY),” katanya, Rabu (10/8/2022).

Sementara untuk pelayan publik, Emma menyatakan vaksinasi dosis ke-4 belum direncanakan.

“Yang prioritas masih vaksinasi booster untuk masyarakat dan booster kedua untuk nakes ini,” katanya.

Disinggung mengenai kendala vaksinasi ke-4 untuk nakes, Emma menyatakan lebih kepada ketersediaan vaksin.

“Karena kalau dosis pertama boosternya moderna, dosis keduanya harus moderna juga. Tetapi, kami kami akan optimalkan untuk untuk mendapat vaksin moderna,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement