Kesadaran Masyarakat Bantul untuk Vaksinasi Booster Semakin Tinggi, Kasus Covid Terkendali

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kesadaran masyarakat di Bantul untuk mengakses vaksin terutama vaksin dosis ketiga atau booster semakin tinggi. Salah satunya di Kecamatan Bambanglipuro. Peserta vaksinasi di Puskesmas Bambanglipuro membeludak.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro Tarsisius Glory mengatakan target vaksinasi sebanyak 300 orang pada Jumat (12/8/2022) diikuti 457 orang. “Walaupun peserta membeludak tapi semuanya terlayani karena stok vaksin kami cukup, sehingga sampai pukul 10.00 WIB semua dapat terlayani,” kata Glory.
BACA JUGA: Danais Baru Cair Separuh, Pembangunan Lumbung Pangan Mataraman Baru Capai 50%
Menurut Glory, puskesmas yang dipimpinnya melayani vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga. Sebagian besar masyarakat mengakses adalah vaksin dosis ketiga atau booster untuk syarat perjalanan dan mengakses layanan publik.
Dia mengapresiasi masyarakat yang mulai sadar untuk mengakses vaksin booster demi kekebalan tubuh di tengah adanya peningkatan kasus Covid-19.
“Kemenkes sudah menyurvei, titer antibodi pada masyarakat Indonesia cukup tinggi setelah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster. Sehingga meski ada varian baru virus Corona, lonjakan Covid-19 tidak seperti saat varian Delta. Rumah sakit juga sedikit yang merawat pasien Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 terutama booster memang akhir-akhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan.
BACA JUGA: Berburu Kuliner di Sumbermulyo, Bantul? Ganjuran Food Court Saja
Bahkan layanan vaksinasi booster yang tadinya digelar sepekan sekali di halaman kantor Dinas Kesehatan Bantul saat ini ditambah menjadi dua kali, yakni Rabu dan Jumat. “Dulu biasanya yang mengakses hanya 100-200 orang dalam sehari, sekarang sehari bisa 400-500 orang,” kata Agus.
Selain di halaman kantor dinas kesehatan, layanan vaksinasi juga tetap digelar di sejumlah puskesmas dengan jadwal tergantung kesiapan masing-masing puskesmas. Ia berharap masyarakat sadar untuk mengakses vaksinasi sampai booster untuk kesehatan bersama, bukan semata-mata karena untuk mengakses layanan publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Begini Kiat Dapat Bantuan Rp4,2 Juta
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
- AJI Jogja Kecam Pelabelan Hoaks atas Berita Penutupan Patung Bunda Maria
- Jadwal KA Bandara YIA 26 Maret 2023 Selengkapnya Simak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com Minggu 26 Maret 2023
- Ingin Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Tiban? Ini Lokasinya
Advertisement