Advertisement
Pencarian Pelajar Asal Semarang Terseret Ombak di Parangkusumo Masih Berlanjut
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Pencarian korban laka laut seorang pelajar, Catur Prasetya, 17, warga Semarang, yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis masih berlanjut hingga hari keempat, Kamis (18/8/2022).
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menjelaskan hingga hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Pada pencarian hari keempat, tim SAR gabungan menerjunkan sebanyak empat regu atau sru untuk menyisir sejumlah lokasi.
Advertisement
Sru 1 berangkat pukul 08.15 WIB, menyisir dari posko Sar gabungan di Parangtritis menuju arah Parangndog.
"Sru dua menyisir dari Pantai Parangkusumo ke Pantai Tallwolu. Sru tiga menyisir dari Pantai Talwolu ke Pantai depok," ujarnya.
Adapun sru 4 menyisir dari Pantai Depok ke Muara Sungai Depok. Penyisiran darat menggunakan alat amphibious dan penyisiran penyapuan personil. Kondisi cuaca pada saat pencarian terpantau cerah.
Untuk mendukung pencarian, tim Basarnas telah sudah berkoordinasi dengan Sarlinmas wilayah 2, 4 dan 5.
"Yang pos Congot juga sudah berkordinasi dengan Pos Angkatan Laut congot," ungkapnya.
Berdasarkan SAR Map Prediction, diperkirakan korban terbawa ke arah barat. Maka ia pun juga sudah berkoordinasi dengan SAR di wilayah pesisir Purworejo dan Cilacap, Jawa Tengah terkait kejadian ini.
Seperti diketahui, korban bersama rombongan SMK Ibu Kartini, Semarang, tiba di Parangtritis pada Senin (15/8/2022) siang. Korban terseret ombak bersama satu temannya. Teman korban berhasil selamat tak lama setelah kejadian, sementara korban hingga hari ini belum ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TNI AL dan Polri Selidiki Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement



