Advertisement

BKKBN Perkuat Peran Remaja Se-Indonesia dalam Percepatan Penurunan Stunting

Media Digital
Senin, 22 Agustus 2022 - 07:37 WIB
Budi Cahyana
BKKBN Perkuat Peran Remaja Se-Indonesia dalam Percepatan Penurunan Stunting Puncak malam Apresiasi GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja. Minggu (21/8/2022). - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berinovasi untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting. Salah satunya dengan mengukuhkan Bunda Duta Generasi Berencana (GenRe) dan pemilihan Duta GenRe 2022. 

Komitmen BKKBN tersebut dilakukan melalui Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja Tingkat Nasional 2022 yang dibuka Jumat (19/08/2022) malam, di The Rich Hotel Jogja. Puncak malam Apresiasi GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja tersebut diadakan pada Minggu (21/8/2022). 

Advertisement

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan kegiatan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja ini kembali digelar secara tatap muka setelah dua tahun perhelatan diadakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan kegiatan tahunan yang diadakan BKKBN melalui Direktorat Ketahanan Remaja.

“Melalui kegiatan ini, BKKBN terus berupaya menguatkan peran remaja se-Indonesia dalam percepatan penurunan stunting,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh 550 perwakilan remaja terpilih dari seluruh Indonesia. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Turut hadir Bupati Wajo Sulawesi Selatan Amran Mahmud, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Nopian Andusti, serta perwakilan kepolisian beserta Forkopimda di DIY.

Hasto mengatakan Forum GenRe Indonesia adalah sebuah program strategis BKKBN yang digerakan oleh remaja untuk memberikan edukasi kepada rekan sebaya, megenai pentingnya merencanakan masa depan.

“Kami bersyukur bisa bertemu dengan remaja-remaja dari Sabang sampai Marauke. Dari 34 provinsi, semua datang ke Jogja,” kata Hasto yang oleh peserta remaja dalam kegiatan itu mendapat gelar panggilan “Ayah”.

Dalam sambutan pembukaan, Hasto mengatakan melalui program Genre para remaja diajak untuk paham mengenai batas usia perkawinan, masalah pendidikan hingga kesehatan reproduksi.

“Anak muda itu generasi penentu Bangsa. Kalian yang akan melahirkan anak-anak yang stunting atau tidak. 20 tahun lagi, adik-adik yang akan memimpin bangsa kita ini. Saya doakan kelak menjadi gubernur, menteri, atau kepala BKKBN,” ujarnya.

Hasto mendorong agar Forum GenRe Indonesia bisa tersebar lebih luas lagi ke seluruh desa/kelurahan yang saat ini jumlahnya mencapai 82.000 se-Indonesia. 

“Kami berkeinginan satu desa ada dua GenRe minimal. Sehingga dalam waktu dekat ada GenRe sekitar 160.000. Ini PR kepemimpinan Alif dan teman-teman. Harus diwujudkan dalam waktu dekat,” katanya.

Hasto menambahkan, ada tiga masalah remaja yang coba dirampungkan melalui Forum GenRe Indonesia. Di antaranya mencegah terjadinya pernikahan dini, seks bebas, dan juga narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

“Tiga hal ini yang akan gencar disosialisasikan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto mengukuhkan Ketua Forum GenRe terpilih periode 2022-2024 Alif Baslamin. Alif, remaja dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menggantikan ketua Forum Genre periode 2020-2022 Nanda Rizka Saputri dari DKI Jakarta.

Untuk memberikan apresiasi kepada Forum GenRe Indonesia, Hasto pun telah meminta kepada bupati/wali kota untuk memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Remaja GenRe agar memiliki kekuatan yang lebih baik sehingga ada pengakuan dari pemerintah daerah, sekaligus memberikan semangat untuk menggerakan pembangunan di desa-desa.

Forum GenRe Indonesia adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan kelompok sasaran, yaitu remaja berusia 10-24 tahun tapi belum menikah, mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah, keluarga, masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja.

Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan. 

Tujuan dikembangkannya program Genre oleh BKKBN adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam menyiapkan jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati dikukuhkan sebagai Bunda GenRe dan KPH Yudhanegara didaulat sebagai Ayah GenRe untuk wilayah DIY.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap para Duta GenRe mampu menjalankan program-program yang ditetapkan oleh BKKBN dan pemerintah. Dia menekankan agar para Duta GenRe mengedepankan dialog dengan semua entitas masyarakat agar program-program BKKBN bisa berjalan dengan baik. 

“Sebagai sesama anak bangsa, tidak ada yang mendominasi. Semua bisa saling mengenal kultur dan budaya masyarakat. Mengedepankan dialog untuk mencari solusinya. Bagaimana saling menghargai masing-masing etnis, saling mengenal satu sama lain untuk NKRI,” katanya.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, berharap para Duta GenRe mampu mengimplementasikan apa yang selama ini diperoleh ke dalam kehidupan masyarakat. Para Duta GenRe tersebut diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah di daerah untuk menjalankan program-program BKKBN bagi kalangan seusianya.

“Misalnya jangan menikah dini, jangan melakukan sek bebas, jangan terjebak narkoba, aktif mengajak anak-anak belajar sekolah dan sebagainya. Mereka diminta untuk lebih kreatif,” katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati meyakini para Duta GenRe dapat menjalankan program BKKBN di daerahnya masing-masing. “Mereka para Duta GenRe merupakan anak-anak terpilih. Saya yakin dan percaya itu. GenRe juga diluncurkan ditingkat kalurahan tidak hanya ditingkat kabupaten,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement