Advertisement

Kapal Pecah Dihantam Ombak, 3 Nelayan Gunungkidul Berhasil Menyelamatkan Diri

David Kurniawan
Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:17 WIB
Bhekti Suryani
Kapal Pecah Dihantam Ombak, 3 Nelayan Gunungkidul Berhasil Menyelamatkan Diri Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Sebuah perahu milik nelayan di Pantai Gesing, Girikarto, Panggang, Gunungkidul rusak akibat diterjang gelombang tinggi, Selasa (30/8/2022) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena ketiga nelayan berhasil menyelamatkan diri.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Marjono mengatakan, kecelakaan laut menimpa perahu milik nelayan bermula saat akan menarik jaring yang terpasang sejak Senin (29/8/2022) sore. Pada saat akan berangkat, sekitar pukul 05.50 WIB, tiba-tiba datang gelobang tinggi menghantam perahu.

Advertisement

Dampaknya, perahu menjadi terpental dan menabrak beton pemecah ombak. Beruntungnya, satu tekong dan dua anak buah kapal dapat melompat hingga akhirnya selamat.

“Baru mau berangkat dan lokasinya masih di pantai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena ketiga nelayan selamat,” kata Marjono, Selasa siang.

Meski demikian, sambung dia, akibat peristiwa ini ada kerugian material yang tak bisa dihindarkan. Perahu yang dihantam ombak pecah dan mesin kapal dan peralatan lainnya hilang terseret arus. “Dikarenakan terjadi gelombang tinggi, bangkai perahu belum bisa dievakuasi hingga sekarang,” katanya.

BACA JUGA: Alasan Polisi Melarang Kuasa Hukum Brigadir J Hadiri Rekonstruksi di Rumah Ferdy Sambo

Marjono berharap kepada seluruh nelayan di Gunungkidul untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih lagi, pada saat sekarang ini juga terjadi gelombang tinggi. “Kalau mau beraktivitas, kami mengimbau memakai pelampung untuk keselamatan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement