Advertisement

Kebakaran Rumah di Sleman Tewaskan 3 Orang, Begini Pengakuan Anak Korban

Anisatul Umah
Jum'at, 02 September 2022 - 15:57 WIB
Budi Cahyana
Kebakaran Rumah di Sleman Tewaskan 3 Orang, Begini Pengakuan Anak Korban Rumah terbakar di Kocoran CT III, Caturtunggal, Depok, Sleman Jumat (2/9/2022). - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tiga orang meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Kocoran CT III, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (2/9/2022) dini hari. Anak korban meninggal dunia menyebut anggota keluarganya masih terlelap saat rumah terbakar.

Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Sleman Nawa Murtiyanto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Laporan diterima tim pemadam kebakaran sekitar pukul 02.51 WIB dan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 03.02 WIB. "Api padam sekitar pukul 04.30 WIB, kami menemukan tiga korban meninggal dunia. Tergeletak di dua kamar terpisah," ucapnya di Kantor Damkar Sleman, Jumat (2/9/2022).

Advertisement

BACA JUGA: Lansia dan Anak Terjebak, Begini Kronologi Kebakaran yang Tewaskan 3 Warga Sleman

Tiga korban meninggal tersebut yakni kakek berinisial S, 64, anak berinisial RI, 38, dan cucu perempuan berinisial MPAS, 6. Saat ditemukan, ketiga korban dalam tergeletak dan jauh dari akses keluar rumah. Korban ditemukan meninggal dunia di lantai kedua. "Akses satu-satunya adalah tangga yang cukup curam," ucap dia.

Kebakaran diketahui saat salah penghuni rumah terbangun karena menghirup bau asap. Saat membuka pintu, dia melihat api sudah membesar. Lalu dia berusaha membangunkan penghuni lain dan menyelamatkan diri dengan menjebol jendela. Rumah yang saling berdempetan menyebabkan api mudah menyebar ke bangunan samping kanan kirinya. Ada tiga rumah yang terbakar. Dua rumah rusak parah dan satu rumah lagi rusak di bagian atap.

Personel yang dilibatkan dalam penanganan kebakaran ini meliputi Damkar Kota Jogja, Damkar UGM, Polsek Depok (Bulaksumur), sukarelawan kebakaran, dan warga masyarakat.

BACA JUGA: Hingga Agustus, 115 Nyawa Melayang akibat Lakalantas di Bantul, Ini Titik Rawannya

Salah satu anggota keluarga, Dedi Cahyono Putra, anak dari S yang meninggal dunia, mengatakan api berasal dari rumah bagian depan. Saat kejadian semua anggota keluarga masih terlelap. Ketika asap mulai masuk ke sela-sela pintu, dia coba menggandeng tangan anggota keluarga lain, dan yang dapat diraih saat itu hanya ibu dan istrinya.

"Saya panggil-panggil ayah enggak respon, cuma suara lirih dari ayah. Saya luka ringan dan istri saya juga luka ringan karena saya jorokin ke bawah," kenangnya.

Ketiga anggota keluarnya dimakamkan di Pemakaman Karangbendo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement