Ada 1.472 Pengidap HIV di Jogja, Fasilitas Perawatan Akan Ditambah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja menunjukkan 1.472 pengidap HIV dan 306 pengidap AIDS di Kota Jogja. Delapan fasilitas kesehatan (faskes) sudah mendukung perawatan dan pengobatan HIV dan AIDS dan rencananya ditambah dua faskes lagi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jogja Lana Unawah menjelaskan pemeriksaan, pengobatan, hingga perawatan HIV dan AIDS di Jogja tak berbayar. “Semuanya gratis sudah ditanggung pemerintah,” jelasnya, Sabtu (3/9/2022).
Advertisement
Selain gratis, jelas Lana, faskes juga mempermudah akses pengobatan pengidap HIV dan AIDS. “Jadi jika mau periksa atau pengobatan itu tenaga medis akan sangat membantu sekali, jangan khawatir pasti mudah,” ujarnya.
Lana juga menyebut langkah preventif juga dilakukan untuk menekan angka pengidap HIV dan AIDS di Jogja. “Sosialisasi rutin dilakukan untuk memberikan pemahaman yang memadai bagi masyarakat,” katanya.
Pencegahan penularan juga dilakukan pada populasi kunci seperti keluarga. “Kami bikin pencegahan penularan HIV atau AIDS dari ibu ke bayinya,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement