Advertisement
Ada 1.472 Pengidap HIV di Jogja, Fasilitas Perawatan Akan Ditambah
HIV-AIDS - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja menunjukkan 1.472 pengidap HIV dan 306 pengidap AIDS di Kota Jogja. Delapan fasilitas kesehatan (faskes) sudah mendukung perawatan dan pengobatan HIV dan AIDS dan rencananya ditambah dua faskes lagi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jogja Lana Unawah menjelaskan pemeriksaan, pengobatan, hingga perawatan HIV dan AIDS di Jogja tak berbayar. “Semuanya gratis sudah ditanggung pemerintah,” jelasnya, Sabtu (3/9/2022).
Advertisement
Selain gratis, jelas Lana, faskes juga mempermudah akses pengobatan pengidap HIV dan AIDS. “Jadi jika mau periksa atau pengobatan itu tenaga medis akan sangat membantu sekali, jangan khawatir pasti mudah,” ujarnya.
Lana juga menyebut langkah preventif juga dilakukan untuk menekan angka pengidap HIV dan AIDS di Jogja. “Sosialisasi rutin dilakukan untuk memberikan pemahaman yang memadai bagi masyarakat,” katanya.
Pencegahan penularan juga dilakukan pada populasi kunci seperti keluarga. “Kami bikin pencegahan penularan HIV atau AIDS dari ibu ke bayinya,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang dan Emas dari OTT Pengadaan Proyek Lampung Tengah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Tambah Anggaran Besar untuk Bonus Atlet Berprestasi
- Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata Gunungkidul Dinilai Lebih Siap
- Sidang Pertama Mahasiswa UNY Perdana Arie, Ini Isi Dakwaannya
- Ribuan Peserta Dipastikan Hadir di Festival Gunungkidul Lautan Bakmi
- Dibekali Kompetensi, 26 Pemuda Siap Terjun ke Usaha Kuliner
Advertisement
Advertisement




