Advertisement
Pernguatan Moderasi Agama di Kulonprogo Hadapi Sejumlah Tantangan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kemenag Kulonprogo menilai moderasi beragama menjadi Fondasi kerukunan umat, mengingat adanya tiga tantangan besar bagi umat beragama saat ini. Diperlukan adanya arah kebijakan penguatan moderasi beragama untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Kepala Kankemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menuturkan ada tiga tantangan besar bagi umat beragama yang memerlukan arah kebijakan untuk penguatan moderasi beragama tersebut.
Advertisement
"Tantangan besar yang dihadapi oleh umat beragama di Indonesia termasuk di Kulonprogo. Ketiga tantangan tersebut yakni pertama berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik beragama yang berlebihan (ekstrem), serta mengesampingkan martabat kemanusiaan," terangnya pada Rabu (7/9/2022) dalam acara Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan yang berlangsung di Kopi Jolotundo, Sogan, Wates.
Tantangan kedua yakni berkembangnya klaim kebenaran subjektif dan pemaksaan kehendak atas fungsi agama serta pengaruh kepentingan ekonomi dan politik berpotensi memicu konflik. Sementara, tantangan ketiga berkutat pada berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI.
Guna mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Jamil menuturkan adanya arah kebijakan yang diterapkan arah kebijakan tersebut di antaranya penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang mengambil jalan tengah. Kemudian penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, penyelarasan relasi agama dan budaya, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama. Selanjutnya pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan
"Untuk itulah moderasi beragama menjadi sangat penting, dengan indikator adanya komitmen kebangsaan aman NKRI, sikap toleransi, anti-kekerasan baik verbal maupun nonverbal, dan menghormati budaya dan tradisi. Sehingga tidak dibenarkan membenturkan budaya dan tradisi, agama dan budaya, serta agama dan negara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement