Advertisement
Ratusan Pekerja Malioboro Mall & Hotel Ibis Di-PHK, Serikat Minta Hak Pekerja Dipenuhi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pekerja Hotel Ibis dan Malioboro Mall mendapat pemberhentian hak kerja (PHK) buntut dari perubahan manajemen pengelola dua usaha tersebut setelah pengambilalihan oleh Pemda DIY. Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) membuka poko pendampingan pekerja yang ingin menuntut hak mereka.
Ketua Umum Semesta Faisal Makruf menyebut perubahan manajemen pengelola Hotel Ibis dan Malioboro Mall tidak bisa dijadikan dalih untuk melakukan PHK. “Yang berganti kan pengelolaan manajemennya, jadi tidak seharusnya pekerjanya mendapat PHK karena itu,” kata dia, Selasa (12/9/2022).
Advertisement
Semesta sedia memberikan dampingan terhadap pekerja untuk menuntut hak-haknya. “Kami akan sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan ratusan buruh itu, apakah litigasi dengan mengajukan gugatan pengadilan atau mediasi, atau dengan non-litigasi dengan melakukan unjuk rasa baik online maupun offline,” ujarnya.
Posko aduan dan pendampingan dibuat Semesta karena ada permintaan untuk mendampingi pekerja Hotel Ibis dan Malioboro Mall. “Ada yang menghubungi kami untuk ikut bantuin mereka, kami juga koordinasi dengan Serikat Pekerja Hotel Ibis,” katanya.
BACA JUGA: Hentikan Kontrak, Pemda DIY Ambil Alih Aset Malioboro Mall & Hotel Ibis
Faisal berharap hak-hak pekerja kedua tempat tersebut dapat dibayarkan. “Misalnya kompensasi dan pesangon yang sudah ada aturannya, itu harus ditaati dan tidak dipotong-potong,” jelasnya.
Sebelumnya, Malioboro Mall diserahkan pengelolaanya ke Pemda DIY dan PT Anindya Mitra Internasional (AMI). Keduanya secara penuh memiliki hak dan kewenangan pengelolaan Malioboro Mall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement