Advertisement
Di India, Sebuah Masjid Muncul Secara Utuh Setelah 30 Tahun Tenggelam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah di dunia, dengan bencana banjir di Pakistan dan gelombang panas dan kekeringan yang memecahkan rekor di Barat.
Di India, kekeringan juga melanda hingga bisa mengeringkan sebuah waduk, yang akhirnya memunculkan sebuah masjid dalam kondisi utuh yang telah terendam air selama lebih dari 30 tahun.
Advertisement
Penduduk setempat di negara bagian distrik Nawada Bihar melaporkan bahwa masjid, yang terendam di waduk selama lebih dari 30 tahun, telah terlihat kembali secara utuh, karena kekeringan tersebut.
Masjid itu ditemukan terbuka di tengah sisa-sisa bendungan Phulwaria yang berlumpur. Foto menunjukkan bagaimana struktur kecil itu naik sekitar 30 kaki di atas tanah ke puncak kubahnya, dengan tiga pintu masuk gapura di bawahnya.
Baca juga: Beda dengan Lainnya, Mahasiswa di Bantul Demo Tolak Kenaikan BBM di Pantai
Kantor berita Kashmir dan India Kashmir Media Service (KMS) melaporkan bahwa penduduk setempat menyebut masjid itu sebagai Masjid Noori. Masjid itu dilaporkan tenggelam setelah Bendungan Phulwaria dibangun pada tahun 1985.
Sejak itu, bendungan telah digunakan untuk pertanian dan untuk memasok air ke desa-desa. Namun, pembangunannya menyebabkan evakuasi masyarakat sekitar karena perkiraan kenaikan permukaan air. Penduduk setempat pindah ke tempat lain, tetapi masjid itu dibiarkan berdiri, akhirnya dibanjiri air.
Pada tahun-tahun berikutnya, kadang-kadang mungkin untuk melihat ujung masjid dari jauh, tetapi ketinggian air telah turun cukup jauh tahun ini untuk mengungkapkan bangunan lebih lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement